Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipenjara Hampir 40 Tahun, Pria Tak Bersalah Ini Dibebaskan Setelah Saksi Mengaku Berbohong

MICHIGAN, KOMPAS.com - Dipenjara hampir 40 tahun, Walter Forbes, pria dari Michigan, Amerika Serikat (AS) dibebaskan setelah saksi mengaku berbohong dalam pengakuannya.

Melansir USA Today, pada tahun 1982, Forbes hanyalah seorang mahasiswa reguler di Michigan's Community College. Dia bermimpi menjadi pengembang real-estate setelah lulus kuliah.

Namun, mimpinya tertunda cukup lama, ketika dia terlibat dalam suatu perselisihan di bar suatu malam dan menjerumuskannya ke penjara hampir 40 tahun.

Pria yang berselisih dengannya di malam itu lalu menembak Forbes keesokan harinya. Dampak dari tembakan itu membuat proses pulih Forbes cukup lama sampai beberapa bulan namun dijerumuskannya Forbes ke penjara rupanya memberi rasa sakit yang lebih daripada lukanya.

Sementara itu, Dennis Hall, pria yang menembak Forbes ditemukan tewas terbakar di apartemennya di Jackson, Michigan, 12 Juli 1982.

Karena Forbes adalah satu-satunya orang yang saat itu terlibat pertengkaran dengan Hall, polisi menganggap Forbes sebagai tersangka pelaku pembakaran. Forbes pun ditangkap di rumahnya.

Singkat cerita, Forbes dihukum karena dianggap telah melakukan pembakaran dan pembunuhan pada Mei 1983 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Kini, Forbes (63) dibebaskan pada 20 November lalu, karena saksi yang menuntut mengakui pemalsuan ceritanya lebih dari 37 tahun setelah hukuman Forbes berlangsung.

"Saya tidak berpikir bahwa akan selama ini, tapi akhirnya kesabaran saya terbayar juga," ungkap Forbes dikutip USA Today.

Saksi yang berdusta pun mengaku...

Saksi kunci yang digunakan dalam persidangan Forbes adalah seorang wanita bernama Annice Kennebrew yang mengatakan dia melihat 3 pria termasuk Forbes, membakar apartemen Hall di Jackson.

Menurut catatan pengadilan, Forbes adalah satu-satunya pria yang dihukum karena ketegangan yang terjadi antara Forbes dan Hall satu hari sebelum Hall tewas terbakar.

Kennebrew, sang saksi kunci mengaku bersalah pada 2017 lalu bahwa dia berbohong dan tak pernah melihat Forbes di lokasi kebakaran.

Setelah hakim memberikan pemeriksaan pembuktian pada Februari 2020, Kennebrew mengatakan bahwa dia telah bersaksi palsu. 

Kennebrew akhirnya mengaku bahwa dirinya telah diintimidasi oleh 2 pria lokal yang mengenalnya untuk memberikan saksi palsu. Jika tidak, dia dan keluarganya akan disakiti.

“Meskipun butuh waktu lama, saya tetap bersyukur dia melakukan hal yang benar, bahwa dia akhirnya mengatakan yang sebenarnya,” kata Forbes dengan berbesar hati.

Menurut pengacara Forbes, Imran Syed dari Michigan Innocence Clinic, seorang saksi yang dengan sengaja berbohong padahal sudah disumpah, dapat dituntut.

Namun, UU pembatasan kejahatan umumnya enam tahun, ungkap Syed. Jika dilakukan tuduhan sumpah dalam kasus seperti ini bisa berbahaya dan tidak menguntungkan pihak mana pun.

"Kami ingin orang [saksi] yang berbohong untuk maju," ujar Syed, "Masyarakat secara keseluruhan dirugikan jika kebohongan tetap bersembunyi selamanya."

Pemilik apartemen terlibat

David Jones, pemilik apartemen menerima lebih dari 50.000 dollar AS untuk uang asuransi atas kebakaran apartemennya di Jackson, peristiwa yang menyeret Forbes ke penjara.

Dia telah membeli properti lebih dari 8 tahun sebelum kebakaran namun mengasuransikannya hanya 2 bulan sebelum kebakaran.

Setelah Forbes dihukum, seorang saksi datang, memberi tahu penyelidik kebakaran setempat bahwa ada seseorang yang mengaku telah membakar apartemen Jones dengan imbalan 1.000 dollar AS menurut dokumen pengadilan.

Tidak jelas apakah pihak berwenang menindaklanjuti informasi tersebut. Namun kemudian pada tahun 1990, ada kebakaran lagi, kasus serupa yang dialami Forbes di dekat Livingston County.

Jones tidak mengaku terlibat meski seorang konspirator menyebut bahwa pria itu terlibat dalam kebakaran tahun 1982 di Jackson yang menewaskan Hall dan menyeret Forbes ke penjara.

Saat itu, Forbes yang masih di penjara membaca artikel kasus tersebut, dan dia melihat adanya kesamaan motif dalam kasus pembakaran.

Terlepas dari semua itu, Forbes sendiri kini sudah memaafkan orang-orang yang menjerumuskannya ke penjara. 

"Jika saya tidak memaafkan, itu akan merugikan mereka, juga akan merugikan saya," ujar Forbes.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/23/142458370/dipenjara-hampir-40-tahun-pria-tak-bersalah-ini-dibebaskan-setelah-saksi

Terkini Lainnya

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke