Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Perhatikan Varian Baru Virus Corona dengan Sangat Hati-hati

Kabar itu terjadi setelah panel dari para pakar AS merekomendasikan agar mereka yang berusia 75 tahun dan di atasnya divaksin.

Kelompok lansia itu berada dalam satu barisan dengan 30 juta "pekerja esensial", seperti guru, polisi, hingga pekerja toko kelontong.

Kepada program CNN State of the Union, pakar kesehatan Moncef Slaoui menerangkan mereka masih belum tahu jika varian barisan virus corona sudah melanda AS.

"Tentu saja kami mengawasinya dengan sangat hati-hati. Termasuk di Institut Kesehatan Nasional dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit," kata Slaoui.

Penasihat di program vaksinasi Operation Warp Speed itu berujar, belum ada galur corona yang kebal dengan vaksin yang mereka kembangkan.

Menurut Slaoui, varian khusus Covid-19 yang saat ini muncul di Inggris sangat kecil kemungkinannya lolos dari kekebalan karena vaksin.

Pendapat Slaoui diperkua Laksamana Brett Giroir, pejabat AS yang mengawasi pengetesan Covid-19 dalam wawancara dengan ABC's "The Week.

Wakil menteri kesehatan itu kemudian ditanya apakah AS perlu mengikuti langkah negara Eropa yang memberlakukan larangan bagi Inggris.

"Saya yakin bahwa kami masih belum berada pada tahap itu," ulas perwira dari Korps Kesehatan Publik AS seperti dikutip AFP Senin (21/12/2020).

Slaoui melanjutkan, saat ini pihaknya mengapalkan hampir delapan juta dosis vasin Covid-19 ke seluruh penjuru "Negeri Uncle Sam".

Rinciannya adalah duta juta dosis vaksin yang berasal dari Pfizer/BioNTech, kemudian 5,9 juta vaksin Moderna yang disahkan pada Jumat (18/12/2020).

Slaoui menjelaskan, suntikan pertama dari Moderna kemungkinan bakal dilakukan pada Senin waktu setempat.

Wabah mungkin bakal berlangsung lebih buruk

CDC mengemukakan, sebanyak 2,8 juta dosis vaksin virus corona sudah didistribusikan sepanjang pekan dan 556,208 dosis lainnya tengah disiapkan.

Wakil Presiden Mike Pence sudah menyiarkan secara langsung momen dirinya divaksinasi. Sementara presiden terpilih Joe Biden mengaku akan melakukannya hari ini.

Sejauh ini, Presiden Donald Trump belum mengindikasikan bahwa dia akan segera mencoba keampuhan vaksin yang dibuat Pfizer/BioNTech maupun Moderna.

Dengan skeptisisme akan vaksin yang semakin besar, Giroir meminta kepada presiden 74 tahun tersebut untuk bersedia divaksin.

Selain demi kesehatann sang presiden sendiri, Giroir beerargumen bahwa tindakan Trump akan menginspirasi para pendukungnya.

Saat ini, AS merupakan negara yang paling menderita karena virus corona, di mana mereka mencatatkan lebih dari 316.000 korban meninggal.

Meski saat ini distribusi vaksin tengah dilakukan, Slaoui memeringatkan bahwa wabah bisa saja berlangsung lebih buruk.

Salah satu yang paling disorot Slaoui adalah kenaikan kasus infeksi baik saat libur Thanksgiving dan persiapan libur akhir tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/21/140149970/as-perhatikan-varian-baru-virus-corona-dengan-sangat-hati-hati

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke