Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teka-teki Casey Goodson, Pria Kulit Hitam yang Ditembak Mati Polisi "Tanpa Alasan"

Casey Goodson baru pulang dari dokter gigi ketika seorang petugas polisi yang belakangan diketahui bernama Jason Meade menembaknya dari belakang, kata keluarganya.

Departemen Kepolisian Columbus dan FBI kini menyelidiki kasus ini.

Kepolisian wilayah Franklin menolak memberi komentar tentang kemungkinan motif penembakan, di tengah-tengah penyelidikan yang dilakukan secara terbuka.

"Jason Meade saat ini tidak bertugas", kata juru bicara kepolisian wilayah/kantor sheriff Marc Gofstein.

"Dia tidak akan kembali bekerja atau melakukan apa pun di kantor sheriff untuk jangka waktu yang belum ditentukan."

"Kami belum dapat jawaban mengapa ia ditembak"

Pemeriksaan post-mortem menyatakan, kematian Casey Goodson pada 4 Desember merupakan pembunuhan. Hampir satu pekan setelah ia ditembak, fakta seputar kematiannya masih dipertanyakan.

Berdasarkan penuturan keluarganya, Casey ditembak di punggung sebanyak tiga kali ketika ia tengah membuka kunci pintu depan dan memasuki rumahnya.

Ia baru pulang setelah membeli sandwich untuk keluarganya. Sembilan orang kerabat Casey saat itu ada di rumah.

"Perasaan kami semua hancur," kata Tamala Payne, ibunda Casey, dalam jumpa pers pada Kamis (10/12/2020). "Dan kami masih belum mendapatkan jawaban mengapa ia ditembak."

"Putra saya hanyalah seorang pria kulit hitam, yang baru pulang dari dokter gigi. Dia tidak melakukan apa pun," katanya.

Casey Goodson adalah orang yang dikenal penuh dengan cinta, penuh dengan kehidupan, kata pengacara keluarga.

Namun, Casey tidak termasuk pihak yang disasar dalam operasi khusus ini, dan tidak ditemukan kasus kriminalitas lain yang melibatkannya.

Saat operasi tersebut, Jason Meade melaporkan melihat seorang pria--Casey Goodson--dengan sebuah senjata api. Meade lalu mengejar Casey sebelum ia menembak.

Tidak ada rekaman video yang ditemukan atas penembakan tersebut dan tidak ada petugas kepolisian lainnya saat itu. Dalam sebuah pernyataan, otoritas menyebutnya sebagai "laporan atas saling klaim dari kedua belah pihak".

Sebuah senjata api ditemukan pada Goodson, kata polisi. Membawa senjata api merupakan sesuatu yang legal di Ohio, dan Goodson memiliki izin untuk membawa senjata api secara tersembunyi.

"Sebagai orang kulit hitam di negara ini, kulit kami tidak dapat dijadikan alasan," kata Sean Walton, pengacara keluarga Goodson.

Catatan riwayat pekerjaan Meade ini termasuk teguran yang didokumentasikan pada 2019 setelah ia melanggar aturan terkait penggunaan taser (senjata kejut listrik) pada tersangka.

Dan setelah insiden lain yang dirahasiakan, Meade ditempatkan dalam status "dilarang berkontak dengan narapidana".

Dalam sebuah pemberitahuan tertulis, status Meade ini dihapus pada Mei 2011, wakil kepala kantor sheriff menulis bahwa ia berharap Meade telah membuat keputusan secara sadar untuk mengubah perilaku Anda.

Kantor Detektif Pembunuhan Kepolisian Columbus telah memulai penyelidikan, yang akan memeriksa apakah Meade "dibenarkan secara hukum" menembak Casey Goodson atau tidak.

Pada Selasa, kepolisian mengumumkan bahwa Departemen Kehakiman AS dan FBI akan bergabung dalam penyelidikan ini, dan mengadakan penyelidikan tambahan mengenai hak sipil terhadap Meade.

Kepolisian Columbus akan mengungkap kebenaran dari tragedi ini, kata Kepala Polisi Thomas Quinlan. Bergabungnya FBI akan menjawab pertanyaan kritis tentang hak-hak sipil yang diajukan oleh komunitas.

Setelah kepolisian menyelesaikan penyelidikannya, semua bukti akan diserahkan ke kantor kejaksaan setempat untuk dipresentasikan kepada dewan juri.

Protes menyerukan keadilan setelah kematian Casey Goodson direncanakan digelar pada 12 Desember.

Pada Kamis, ibunda Casey mengatakan, putranya adalah pria yang menyukai kedamaian, dan dia ingin peninggalan itu berlanjut dalam damai.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/15/153635770/teka-teki-casey-goodson-pria-kulit-hitam-yang-ditembak-mati-polisi-tanpa

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke