Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taliban Serang Pos Patroli, 10 Pasukan Keamanan Afghanistan Tewas

KABUL, KOMPAS.com – Kelompok Taliban menyerang Provinsi Kunduz, Afghanistan, dan menewaskan setidaknya 10 pasukan keamanan Afghanistan.

Serangan tersebut dikonfirmasi oleh seorang pejabat di Provinsi Kunduz, Mohammed Yosuf, pada Senin (14/12/2020).

Kepada Anadolu Agency, Yosuf mengatakan bahwa pos pemeriksaan gabungan dan tim patroli tentara dan milisi pro-pemerintah lokal diserang oleh Taliban di Distrik Imam Saheb, Minggu (13/12/2020) malam waktu setempat.

Dilansir dari Anadolu Agency, pertempuran tersebut cukup sengit dan berlangsung hingga Senin (14/12/2020) pagi waktu setempat.

Akibat pertempuran tersebut, sebanyak 10 personel keamanan Afghanistan terbunuh dan tiga lainnya luka-luka.

Pihak Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengumumkannya melalui Twitter.

Juru Bicara Taliban, Zabiullah Mujahed, menyebut serangan itu sebagai bagian dari operasi al-Fath yang mereka gelar.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah Taliban bersumpah untuk membalas dendam atas jatuhnya korban sipil di Kandahar.

Pada Minggu, Afghanistan mengeklaim telah menewaskan sedikitnya 90 milisi Taliban di Provinsi Kunduz yang tengah bergolak itu.

Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan, banyak dari serangan Taliban berhasil dipukul mundur.

Kementerian tersebut menambahkan operasi pembersihan berikutnya akan dilakukan di berbagai distrik.

Lonjakan kekerasan terjadi saat Afghanistan dan Taliban terlibat dalam pembicaraan damai yang dimulai sejak 12 September di Ibu Kota Qatar, Doha.

Negosiasi tersebut bertujuan untuk mengakhiri konflik yang hampir berlangsung selama dua dekade.

Pembicaraan tersebut menyusul kesepakatan perdamaian antara Amerika Serikat (AS) dan Taliban pada Februari.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/14/175229770/taliban-serang-pos-patroli-10-pasukan-keamanan-afghanistan-tewas

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke