Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Positif Covid-19, Pengacara Donald Trump Masih Remehkan Pemakaian Masker

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rudy Giuliani, masih meremehkan Covid-19 meski dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Melalui sambungan telepon dalam acara radio 77 WABC, Selasa (8/12/2020) mantan Wali Kota New York City itu masih meremehkan pemakaian masker dan mengeklaim bahwa virus corona dapat disembuhkan.

Giuliani mengatakan hal tersebut ketika masih berbaring di kasur rumah sakit di Georgetown University Medical Center sebagaimana dilansir dari Business Insider.

Pernyataan tersebut bertentangan dengan pedoman para ahli kesehatan masyarakat yang mengatakan bahwa pemakaian masker dapat membantu mencegah penularan virus corona.

Selain itu, obat untuk Covid-19 juga belum ditemukan, tetapi perawatan dan vaksin potensial sedang dikembangkan dan akan diberikan.

Sebelumnya, Trump mengumumkan di Twitter pada Minggu (6/12/2020) bahwa Giuliani positif terinfeksi virus corona.

Giuliani merupakan orang dekat Trump terbaru yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Giuliani telah melakukan perjalanan ke Arizona, Michigan, dan Georgia.

Dia menghadiri beberapa pertemuan dengan legislator negara bagian dalam upaya untuk membantah hasil pemilu AS 2020.

Tim hukum Trump mengatakan bahwa Giuliani dinyatakan negatif sebelum dia melakukan perjalanannya dan tidak mengalami gejala sampai dia kembali, CNN melaporkan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah melaporkan bahwa orang yang tidak menunjukkan gejala masih dapat terinfeksi dan menyebarkan virus.

Selain itu, Giuliani sering tampil tanpa mengenakan masker dan lalai menerapkan aturan jarak sosial.

Jenna Ellis, pengacara lain yang bepergian dengan Giuliani, juga dinyatakan positif Covid-19, Axios melaporkan pada Selasa.

Giuliani mengungkapkan sedikit penyesalan karena mengabaikan pedoman kesehatan masyarakat.

Sebelumnya, mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada Oktober mengungkapkan penyesalannya dan kesalahannya karena tidak memakai masker.

"Anda tidak bisa bereaksi berlebihan terhadap mereka, jika tidak, Anda membiarkan rasa takut akan penyakit mengendalikan seluruh hidup Anda,” kata Giuliani.

Giuliani juga mengatakan bahwa dia bersedia dirawat di rumah sakit berdasarkan saran Trump.

Dia juga menyebutkan bahwa dia mendapatkan perawatan yang sama dengan yang diterima Trump ketika positif terinfeksi Covid-19 pada Oktober.

Trump menerima sejumlah obat yang mahal, termasuk obat antibodi eksperimental untuk melawan infeksi Covid-19 yang tidak tersedia secara luas untuk umum.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/09/152617370/meski-positif-covid-19-pengacara-donald-trump-masih-remehkan-pemakaian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke