Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jutaan Warga Australia Tidak Sanggup Bayar Biaya Perawatan Medis

CANBERRA, KOMPAS.com - Jutaan warga Australia tidak mampu membayar biaya perawatan medis pada 2020 meski pemerintah menyubsidi layanan perawatan kesehatan.

Menurut data dari Biro Statistik Australia (ABS) yang dipublikasikan pada Jumat (4/12/2020), sebanyak 907.000 warga Australia tidak mengajukan resep pada 2020 karena biaya yang terlampau mahal.

Lebih dari 630.000 warga Australia menghindari berkunjung ke dokter umum karena alasan biaya dan 626.000 orang melewatkan kunjungan ke dokter spesialis.

Sekitar 2,2 juta warga menghindari berkunjung ke dokter gigi karena mereka tidak sanggup membayar biayanya.

ABS mengungkapkan setelah memperoleh subsidi melalui Medicare, satu dari tiga pasien menghadapi selisih biaya hingga 40 dollar Australia (sekitar Rp 400.000) untuk menemui dokter umum dan dua pertiga pasien membayar 88 dolar Australia untuk berkunjung ke dokter spesialis.

Medicare merupakan sistem perawatan kesehatan universal Australia yang didanai oleh publik, sebagaimana dilansir dari Xinhua.

Biaya kunjungan dokter gigi tidak ditanggung oleh Medicare, membuat pasien memiliki tagihan senilai ratusan dollar Australia.

Sebuah laporan dari Forum Kesehatan Konsumen Australia menemukan bahwa separuh dari jumlah pasien kanker di Australia merogoh uang pribadi mereka sebesar lebih dari 5.000 dollar Australia (Rp 52 juta) untuk biaya kunjungan dokter berulang, pemindaian, tes, dan resep.

Laporan terpisah yang disusun oleh Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Australia menemukan bahwa warga Australia menghabiskan 31 miliar dollar Australia (Rp 324 triliun) dari dana pribadi mereka untuk biaya medis pada tahun finansial 2018 hingga 2019.

"Ini fakta yang buruk bahwa biaya perawatan kesehatan di Australia tidak pernah setinggi di bawah pemerintahan saat ini," ujar Chris Bowen, juru bicara bidang kesehatan Partai Buruh Oposisi kepada News Corp.

"Saya biasa menyebut Medicare (sebagai layanan) universal, tetapi saat 600.000 lebih warga tidak sanggup membayar biaya kunjungan dokter umum mereka, dan keluarga menghabiskan lebih dari 31 miliar dollar Australia (Rp 324 triliun) dari kantong pribadi mereka, maka itu adalah sebuah kebohongan."

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/05/165134270/jutaan-warga-australia-tidak-sanggup-bayar-biaya-perawatan-medis

Terkini Lainnya

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke