Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anak 9 Tahun Alami Kerusakan Otak Akibat Ibu dan Pacarnya Kerap Sadis Main Pukul

PENNSYLVANIA, KOMPAS.com - Seorang anak alami kerusakan otak serius akibat sering dipukuli dengan sadis oleh pacar baru ibunya dan terkadang oleh ibunya sendiri.

Jaksa penuntut Pennsylvania mengatakan bahwa ibu dan pacarnya saat ini sudah ditangkap oleh pihak berwenang.

Julianne Lewis (31 tahun) dari West Chester didakwa pada Kamis (27/11/2020) atas perannya dalam kekerasan yang diterima oleh putrinya yang pada pekan ini dirawat di rumah sakit karena terluka parah dan dapat mengancam nyawa, menurut laporan media lokal The Philadelphia Inquirer.

Jaksa menduga Lewis mengizinkan laki-laki yang dipacarinya selama 2 bulan, Dimitrios Moscharis, untuk secara rutin memukuli putrinya.

Melansir New York Post pada Jumat (27/11/2020), biasanya pasangan itu suka memukul sadis gadis kecil itu, dengan tangan, atau menggunakan gantungan baju dan tongkat plastik.

Gadis itu juga sering dipaksa berjalan naik dan turun tangga dengan tangan terentang selama berjam-jam.

Selain itu, ia juga berulang kali dipaksa masuk ke dalam lemari antara 15 hingga 45 menit tanpa makan atau minum.

Berdasarkan laporan, mereka melakukan penyikasaan itu alasannya untuk mendisiplinkan gadis 9 tahun itu karena masalah kecil, menurut laporan media lokal.

Pada Senin (23/11/2020), Lewis menelepon 911 untuk melaporkan bahwa putrinya tidak bernapas setelah Moscharis yang berusia 34 tahun mendisiplinkannya, kata jaksa penuntut.

Lewis mengatakan kepada penyelidik bahwa dia sedang berkendara untuk aplikasi transportasi, Lyft, ketika Moscharis menyuruhnya segera pulang, kata pihak berwenang.

Ketika dia tiba di rumah, dia menemukan putrinya berpakaian lengkap, basah dan tidak responsif di bak mandi.

Stasiun berita 6ABC melaporkan bahwa kru darurat menarik gadis itu dari bak mandi dan membawanya ke rumah sakit, di mana dia dalam kondisi kritis dan ditempatkan di ventilator.

Dia dipastikan menderita luka di paru-parunya, memar yang luas di sekujur tubuhnya, dan menderita kerusakan otak yang kemungkinan besar akibat kekurangan oksigen terlalu lama, kata jaksa penuntut.

Moscharis didakwa awal pekan ini dengan percobaan pembunuhan, sementara Lewis menghadapi dakwaan yang mencakup memperparah serangan, membahayakan anak, dan hukuman penjara buatan.

"Tidak dapat dipahami bahwa seorang ibu terlibat dalam tindakan mengerikan terhadap anaknya, juga gagal melindungi dari kekerasan yang dilakukan pria yang baru saja ditemuinya," kata Jaksa Wilayah Chester County, Deb Ryan dalam sebuah pernyataan.

“Dia berpartisipasi dalam pola penyiksaan sistemik yang melanggar tugas perawatannya dan membuat (putrinya) mendapatkan tindakan kekejaman yang tak terbayangkan,” ungkapnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/28/203745970/anak-9-tahun-alami-kerusakan-otak-akibat-ibu-dan-pacarnya-kerap-sadis

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke