Punya Mulut Terbesar di Dunia, Wanita Ini Bisa Raup Rp212 Juta per Video

STAMFORD, KOMPAS.com - Seorang wanita di Stamford, Amerika Serikat (AS) yang mengklaim memiliki 'mulut paling besar di dunia' telah menjelaskan bagaimana TikTok bisa membantunya menghasilkan sekitar 15.000 dollar AS (sekitar Rp212 juta) untuk setiap video yang dia unggah.

Samantha Ramsdell (30) dengan mulut besarnya, apalagi ditambah dengan fitur wajah dari TikTok telah berhasil membuat dirinya viral dan mendapatkan hampir 740.000 pengikut selama lockdown di tengah virus corona. 

Meskipun pada mulanya dia khawatir wabah bisa membunuh kariernya sebagai komedian, dia bersyukur ada TikTok yang membuatnya jadi 'sensasi' di dunia maya.

Sambil memuji TikTok, Samantha menjelaskan, "TikTok membayar kreator top mereka berdasarkan berapa banyak view dan itu sekitar 0,3 persen per 1.000,"

Meski angkanya terkesan tidak terlalu banyak namun dengan beberapa video teratas Samantha yang punya lebih dari 50 juta penayangan, hasilnya akan banyak jika dikalikan.

Pada mulanya, Samantha hanya membuat video menyanyi dan akting tapi kemudian dia menyadari bahwa mulutnya adalah daya tarik utamanya.

"Berat badan saya turun lebih dari 50 pound (22 kg) dua tahun lalu dan kepercayaan diri saya kembali. Saya mulai mengambil pelajaran menyanyi, kemudian mengunggah video menyanyi saya di Instagram," katanya kepada Daily Star.

Saat itulah Samantha  mengatakan dia "jatuh cinta" dengan improvisasi dan komedi, jadi dia mulai mengunggah lebih banyak klip lucu di internet, yang membantunya membangun jati dirinya secara online.

"Saya mulai mendapatkan popularitas selama lockdown, saya membuat banyak video wajah lucu, sandiwara komedi, dan parodi menyanyi," jelasnya.

"Tapi setiap video yang melibatkan mulut saya dan wajah saya selalu menjadi viral."

Samantha mengatakan salah satu videonya yang paling viral adalah saat dia menanggapi komentar salah satu netizen yang menanyakan apakah dia merasa insecure dengan mulutnya.

Wanita itu menjawab pertanyaan tersebut, "Dulu aku merasa insecure, tapi ini bagian dari diriku jadi sekarang aku hanya membiarkan mulut besarku ini 'bersinar di bawah sinar mentari'."

Saking 'nyeleneh'nya sosok Samantha dia bahkan sampai menggunakan pita pengukur untuk menunjukkan berapa senti lebar mulutnya.