Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jaga Nagorno-Karabakh, 400 Tentara Penjaga Perdamaian Rusia Tiba di Armenia

Keberadaan militer "Negeri Beruang Merah" demi menegakan gencatan senjata yang dibuat antara Yerevan dengan Azerbaijan pada Senin (9/11/2020).

Saat ini, setidaknya terdapat 20 pesawat transportasi militer Ilyushin Il-76 yang mendarat di Yerevan, membawa 400 anggota Brigade Penjaga Perdamaian Ke-15.

Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Jenderal Rusia, Sergei Rudskoy menuturkan, anggota mereka kini bergerak menuju koridor Lachin.

Daerah itu dipilih karena merupakan jalur penghubung antara Armenia dengan region Nagorno-Karabakh, dilaporkan AFP dan Russian Today Rabu (11/11/2020).

Rudskoy mengatakan selain 414 anggota, delapan helikopter dan puluhan kendaraan maupun peralatan pendukung juga didatangkan.

Ratusan personel itu merupakan bagian dari 1.900 tentara yang bakal diterjunkan Kremlin berdasarkan kesepakatan pada gencatan senjata.

Mereka bakal menggantikan militer Armenia dalam mengawasi Karabakh, dengan pusat komando mereka berada di ibu kota kawasan sengketa Stepanakert.

Rudskoy menjelaskan, semua personel mereka sudah terlatih untuk melakukan misi kemanusiaan, seperti yang mereka tunjukkan di Suriah.

Selain prajurit reguler, polisi militer juga dikerahkan di mana Moskwa akan terus berkontak dengan pimpinan militer dua negara.

Menurut Rudskoy, komunikasi intens itu dihelat agar tidak insiden yang mengancam keselamatan serdadu mereka maupun keberhasilan gencatan senjata.

Sebelumnya, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berujar, dia menyepakati gencatan senjata dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pashinyan menuturkan, dia terpaksa menerima gencatan senjata itu. ""Keputusan ini begitu menyakitkan bagi saya dan rakyat."

"Saya memutuskan ini setelah menganalisis secara mendalam situasi di medan tempur dan berdikusi dengan pakar lapangan," lanjut Pashinyan.

Perjanjian tersebut resmi mengakhiri perang di Nagorno-Karabakh yang berlangsung sejak 27 September, dan diyakini menewaskan ribuan orang.

Aliyev menyatakan, nantinya sekutu mereka, Turki, juga bakal ikut dalam misi perdamaian di region Kaukasus tersebut

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/11/215240970/jaga-nagorno-karabakh-400-tentara-penjaga-perdamaian-rusia-tiba-di

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke