Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Kapten Polisi Mengundurkan Diri Setelah Kirim Kata-kata Pedas ke Pendukung Joe Biden

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Seorang kapten polisi AS telah berhenti setelah menulis di Facebook bawa pemilih dari Joe Biden harus "ditembak di tengkorak untuk pengkhianatan mereka".

Kapten polisi itu bernama Scott Walden. Ia mendapatkan peringatan sesaat setelah tulisannya di media sosial tersebut dan akhirnya mengundurkan diri pada Jumat (6/11/2020), sebelum dia dapat dipecat.

Melansir Mirror pada Sabtu (7/11/2020), Kapten polisi dari Flomaton di Alabama, mengunggah komentar itu karena ketegangan memuncak selama penghitungan suara pilpres AS yang berlarut-larut, yang masih belum terlihat pemenangnya akan diumumkan.

Pernyataan keras Walden ditujukan untuk mengkritik para pemilih Biden, "Mereka perlu berbaris dan ditembak di tengkorak untuk pengkhianatan mereka."

Unggahan itu dimulai dengan menyatakan, “Para idiot yang memilih Biden cukup membenci Trump, untuk membuang negara. Terima kasih media berita liberal dan Demokrat yang berbohong."

Ini memicu gelombang keluhan, dan Walden diskors pada Kamis.

Dia berhenti pada hari berikutnya karena kritik yang meningkat dan menonaktifkan akun Facebook.

Sementara Trump secara agresif memicu kerusuhan dengan mengklaim proses pemilihan dicurangi, Biden telah meminta ketenangan ketika orang Amerika turun ke jalan untuk memprotes.

Wali kota Flomaton, Dewey Bondurant mengatakan kepada NBC15, "Saya senang dia (Walden) mengundurkan diri, tetapi saya akan memecatnya karena apa yang dia lakukan salah."

Dan dia melanjutkan, "Untuk seorang petugas polisi mengatakan dia harus menembak seseorang di kepala, itu tidak dapat diterima. Anda tidak bisa mentolerir itu, Anda tidak bisa."

Sementara, 2 pendukung Trump ditangkap setelah melakukan perjalanan ke Philadelphia dengan senapan dan tumpukan amunisi dalam upaya untuk "meluruskan pemungutan suara".

Joshua Macias (42 tahun) dan Antonio Lamotta (61 tahun), yang keduanya dari Chesapeake, Virginia, didakwa karena melakukan pelanggaran ringan dengan menyembunyikan senjata api tanpa izin dan membawa senjata api di jalan-jalan umum.

Para demonstran dihentikan setelah polisi mendapat informasi bahwa orang-orang bersenjata itu sedang menuju ke pusat kota dengan Hummer perak.

Menurut laporan, mereka memiliki senapan AR-15, amunisi, dan suku cadang untuk senjata tersebut ketika mereka ditangkap.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/08/234156170/seorang-kapten-polisi-mengundurkan-diri-setelah-kirim-kata-kata-pedas-ke

Terkini Lainnya

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?

Internasional
Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Hamas: Ebrahim Raisi, Sosok Terhormat Pendukung Palestina

Global
ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

ISIS Serang Wisatawan Asing di Afghanistan, Sektor Pariwisata Terguncang

Global
Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Lai Ching-te Dilantik Jadi Presiden Taiwan, Desak China Hentikan Intimidasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke