Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[Cerita Dunia] Barack Obama Terpilih Lagi Jadi Presiden AS pada 2012

KOMPAS.com – Pada awal September 2012, Partai Demokrat secara resmi mencalonkan Barack Obama dan Joe Biden sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat (AS).

Keduanya akan melawan kandidat dari Partai Republik yakni Mitt Romney, mantan gubernur Massachusetts, dan Paul Ryan, Anggota DPR AS dari Wisconsin.

Obama mempertahankan keunggulan signifikan atas Romney pada bulan September dalam jajak pendapat nasional.

Sebagian keunggulan Obama atas Romney tersebut merupakan hasil dari imbas konvensi partai dan sebagian karena persepsi negatif yang dianut sebagian orang tentang penantangnya dari Partai Republik.

Kampanye dari kedua kandidat dilaporkan telah menghabiskan banyak biaya dan diprediksi sebagai kampanye presiden AS termahal dalam sejarah sebagaimana dilansir dari Britannica.

Obama dan Romney menampilkan diri mereka sebagai juara kelas menengah dan mereka yang bercita-cita untuk bergabung dengannya.

Obama menawarkan visi kemakmuran AS yang menyebar dari kelas menengan. Sedangkan Romney percaya bahwa kesejahteraan ekonomi dimulai di atas oleh pencipta lapangan kerja dan mengalir ke bawah.

Visi Romney tersebut diklaim Obama telah dicobanya di masa lalu dan gagal.

Kemenangan dalam Pemilu

Hari pemilihan umum (pemilu) yang dinantikan pun tiba yakni pada 6 November 2012. Obama dengan cepat memimpin penghitungan suara setelah itu.

Hingga pada 7 November 2012 pukul 01.00 waktu setempat, Romney mengakui kemenangan Obama setelah penghitungan suara di Alaska ditutup.

Obama sendiri meraih banyak suara di negara-negara bagian kunci seperti Ohio, Wisconsin, Nevada, New Hampshire dan Iowa sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle.

Selain itu, Obama juga menang di negara bagian Virginia yang diperebutkan secara ketat oleh kedua kandidat.

Obama mendapat 303 electoral vote (suara elektoral), sementara hanya perlu 270suara elektoral yang diperlukan untuk mempertahankan Gedung Putih.

Selain menggamit suara elektoral yang tinggi, Obama juga meraup popular vote (suara populer) yang cukup tinggi.

Obama mendapat 56.234.742 suara rakyat AS sedangkan Romney mendapatkan 54.791.207 suara rakyat AS sebagaimana dilansir dari The Guardian.

Setelah mengamankan suara untuk mengamankan posisinya sebagai Presiden AS, Obama dilantik pada Januari 2013.

Kala itu, dia dihadapkan untuk pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan mengatasi berbagai masalah seperti reformasi imigrasi hingga investasi dalam pendidikan, perubahan iklim, dan kebijakan luar negeri dari Iran hingga Israel-Palestina.

Bukan Presiden yang Sempurna

Dalam sebuah acara kampanye di di kota kecil Marshalltown, Iowa, Obama mengaku bahwa dirinya tidaklah sempurna.

"Telah saya katakan pada 2008 silam bahwa saya tidak sempurna, Anda bisa tanyakan kepada Michelle (istri Obama) dan bahwa saya tak bisa jadi presiden yang sempuna, tidak bisalah,” kata Obama.

Namun, Obama mengatakan bahwa dia akan selalu memperjuangkan kepentingan pemilihnya setiap hari sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle.

“Masih begitu banyak sekolah yang perlu dibangun, lebih banyak guru yang harus dipekerjakan, lebih banyak tentara yang wajib kembali ke tanah air, Selain itu masih banyak jalanan yang harus dibangun,” kata dia.

Obama lantas dilantik untuk kedua kalinya sebagai presiden AS pada 21 Januari 2013 di depan ratusan ribu orang.

Obama diambil sumpahnya dalam upacara di Capitol Hill, Gedung Kongres AS di Washington DC sebagaimana dilansir dari BBC.

Sebelumnya, Obama dilantik dan diambil sumpahnya tersebih dahulu oleh hakim agung John Roberts dalam upacara tertutup pada 20 Januari 2013 di Gedung Putih.

Dalam pelantikan pada 20 Januari itu, itu, presiden dari Partai Demokrat itu meletakkan tangan di atas kitab Injil yang telah lama digunakan oleh keluarga istrinya, Michelle Obama.

Sedangkan pada pelantikannya pada 21 Januari, dia menggunakan kitab Injil yang digunakan pegiat hak sipil AS Martin Luther King Jr dan mendiang mantan Presiden AS Abraham Lincoln.

Obama kemudian berpidato dan menetapkan visi untuk jabatannya yang kedua.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/07/133716170/cerita-dunia-barack-obama-terpilih-lagi-jadi-presiden-as-pada-2012

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke