Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pilpres AS: Trump Peringatkan "Kekerasan di Jalanan" Saat Warga Bersiap Memilih

Saat ini, sekitar 99 juta orang sudah memberikan suaranya dalam pemilihan awal atau early votes, di mana statistik itu menjadi rekor.

Trump sendiri dan penantangnya, kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden, masih diizinkan untuk berkampanye di hari pemilihan.

Kementerian kehakiman mengerahkan petugasnya ke 18 negara bagian untuk mencegah adanya penindasan atau intimidasi terhadap pemilih.

Tetapi, pertarungan politik yang panas dalam setengah tahun terakhir ini diprediksi tidak akan berakhir meski nantinya bilik suara ditutup.

Kampanye kedua kandidat mengetatkan fokus mereka di swing states, di mana calon yang terpilih bisa dibilang selangkah lebih dekat ke Gedung Putih.

Dalam kicauannya Senin (2/11/2020), Trump mengecam keputusan Mahkamah Agung AS yang mengizinkan mail-in ballots di Pennsylvania dihitung tiga hari setelah Pilpres AS.

Presiden 74 tahun itu berseloroh keputusan tersebut sangat berbahaya karena kecurangan bakal terjadi dan meruntuhkan sistem hukum mereka.

"Keputusan itu juga berpotensi memunculkan kekerasan di jalanan. Tindakan harus segera diambil!" tegas presiden dari Partai Republik itu.

Twitter dengan segera menyoroti twit itu, dan memberikan label klarifikasi seperti ini: "Konten yang dibagikan di twit ini bisa menyebabkan kesalahpahaman terkait pemilihan atau proses publik lainnya".

Dilaporkan Sky News Selasa (3/11/2020), proses pemungutan dan perhitungan suara masih mengalami kendala karena wabah virus corona.

Kondisi itu bisa dimanfaatkan kubu petahana untuk mengumumkan kesuksesannya bahkan sebelum hasil akhir diumumkan. Fenomena yang disebut sebagai red mirage.

Tim Joe Biden meradang, dan menyatakan mereka bakal mengajukan gugatan jika petahana sampai mengeklaim kemenangan terlalu awal.

"Dalam skenario apa pun, Donald Trump tidak bisa dinyatakan sebagai pemenang dalam malam pemilihan," jelas manajer kampanye Biden.

Pada pekan lalu, dua politisi gaek ini berjibaku demi mendapatkan pengaruh dalam Electoral Collage, dan mengamankan 270 suara.

Trump, misalnya. Dia mengunjungi Carolina Utara, Scranton yang merupakan tempat lahir Biden, Pennsylvania, Wisconsin, dan dua kali kunjungan ke Michigan.

Presiden yang juga taipan real estate tersebut menyatakan yakin bakal mengamankan lagi suara yang diperolehnya dalam Pilpres AS 2016.

Sementara Biden berkunjung ke Ohio dan tiga kali ke Pennsylvania, tempatnya mengumandankan janji untuk mengalahkan petahana pada April 2019.

Biden bahkan mendapatkan bantuan dari mantan presiden Barack Obama, di mana dia menemui calon pemilih di Georgia serta Florida.

Kedua negara bagian itu mempunyai arti yang sangat penting. Sebab, mereka menawarkan masing-masing 16 dan 29 electoral collage.

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/03/152820970/pilpres-as-trump-peringatkan-kekerasan-di-jalanan-saat-warga-bersiap

Terkini Lainnya

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke