Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu Selandia Baru, Jacinda Ardern Tatap Pemerintahan Mayoritas Tunggal

Sebab dalam pemilihan umum yang digelar Sabtu ini (17/10/2020), partai dengan lambang berwarna merah itu melewati batas minimal membentuk pemerintahan.

Berdasarkan hitung sementara dikutip New Zealand Herald, Partai Buruh mendapatkan 65 kursi di parlemen, sementara angka minimal adalah 61 kursi.

Selain itu, Jacinda Ardern juga berada dalam momentum positif untuk mendapatkan periode keduanya sebagai PM Selandia Baru karena pencapaiannya tiga tahun terakhir.

Adapun pemilu itu seharusnya digelar pada September, namun karena mewabahnya virus corona, hajatan tersebut dimundurkan pada hari ini.

Kotak suara dibuka pada pukul 09.00 waktu setempat, dan ditutup pada pukul 19.00, atau pukul 13.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Bisakah Ardern membentuk pemerintahan tunggal?

Sejak sistem Proporsi Anggota Campuran (MMP) diperkenalkan pada 1996, belum ada partai yang bisa mendapatkan dukungan minimal untuk menjadi penguasa tunggal.

Karena itu, partai besar membutuhkan dukungan dari kendaraan politik yang lebih kecil, sehingga tercipta pemerintahan koalisi.

Seperti yang terjadi pada 2017. Saat itu, Partai Nasional seharusnya menjadi pemenang setelah menguasai 56 kursi di parlemen.

Namun, mereka akhirnya menjadi oposisi setelah Buruh bergabung bersama Partai Hijau dan New Zealand First untuk memerintah.

Sementara untuk pemilu tahun ini, dengan surat suara yang sudah masuk sebesar 30,2 persen, Partai Buruh sudah mendapatkan 65 kursi.

Analis Josh Van Veen dilansir BBC mengatakan, cara Ardern menangani corona membuatnya menang dari rivalnya, pimpinan Partai Nasional Judith Collins.

Van Veen menerangkan, publik "Negeri Kiwi" sebenarnya sudah gemas karena PM berusia 40 tahun itu dianggap sudah melanggar janji-janjinya.

"Saat itu, dia berjanji menghentikan kemiskinan anak dan menyelesaikan krisis permukiman. Namun itu tidak terjadi," kata dia.

Van Veen melanjutkan, dia memprediksi begitu pemilu ini berakhir, maka kepercayaan publik terhadap Jacinda Ardern bakal menurun.

Apa isu utama yang dibawa kandidat?

Dia sudah berjanji akan membuat kebijakan yang lebih ramah lingkungan, meningkatkan pendanaan bagi sekolah, dan menambah pajak penghasilan bagi orang kaya.

Sementara Collins, yanf dijuluki "Si Penghancur". menawarkan peningkatan investasi infrastruktur, membayar utang, dan sementara mengecilkan pajak.

Van Veen menuturkan, satu perbedaan utama antara Partai Buruh dan Nasional adalah gaya kepemimpinan yang diperlihatkan calon PM.

Dia mengatakan, Jacinda Ardern menampilkan karakter penuh kebaikan dan empati yang membuat rakyat Selandia Baru merasa aman.

"Sementara Nona Collins menawarkan hal berbeda, bagi yang merasa Nona Ardern terlalu menggurui dan ingin memegang kendali," jelas Van Veen.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/17/152316270/pemilu-selandia-baru-jacinda-ardern-tatap-pemerintahan-mayoritas-tunggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke