Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebanon dan Israel Memulai Perundingan Perbatasan Maritim "Bersejarah"

BEIRUT, KOMPAS.com - Lebanon dan Israel yang secara teknis masih berada dalam situasi perang mengadakan perundingan yang belum pernah terjadi sebelumnya di bawah perantara PBB dan Amerika Serikat (AS), Rabu (14/10/2020).

Melansir AFP, perundingan itu dilakukan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan laut dan membuka jalan eksplorasi minyak dan gas dalam "waktu yang tepat".

Dalam pernyataan bersama setelah perundingan itu, AS dan PBB mengatakan pembicaraan itu "produktif" dan bahwa para delegasi telah "menegaskan kembali komitmen mereka untuk melanjutkan perundingan akhir bulan ini".

Setelah bertahun-tahun diplomasi AS yang berulang kali, Lebanon dan Israel bulan ini mengatakan bahwa mereka telah setuju untuk memulai negosiasi 'bersejarah' yang ditengahi PBB.

Perundingan itu diadakan di pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB di kota perbatasan Lebanon Naqura dan berlangsung selama sekitar satu jam.

Perundingan itu juga terjadi beberapa minggu setelah Bahrain dan Uni Emirat Arab menjadi negara Arab pertama yang menjalin hubungan dengan Israel sejak Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Namun, perundingan itu juga memicu kecurigaan. AS yang begitu gigih mendukung lewat diplomasinya mungkin ingin meningkatkan citra Presiden Donald Trump dalam kampanye pemilihan ulangnya.

Saat ini diketahui bahwa negosiasi kedua akan digelar pada 28 Oktober mendatang.

Diskusi pada Rabu kemarin menandai adanya "langkah pertama dalam perjalanan seribu mil menuju demarkasi" perbatasan laut, seperti diucapkan Brigjen Bassam Yassin, Kepala Delegasi Lebanon.

"Kami ingin mencapai kecepatan negosiasi yang memungkinkan kami untuk menyelesaikan kasus ini dalam waktu yang tepat."

Pembicaraan di Naqura, yang secara eksklusif berfokus pada perbatasan laut yang disengketakan, terjadi pada waktu yang sensitif karena Lebanon, yang tengah dilanda berbagai krisis berharap untuk terus mengeksplorasi minyak dan gas di bagian Mediterania yang juga diklaim oleh Israel.

Utusan AS, David Schenker memfasilitasi sesi pembukaan bersama duta besar AS untuk Aljazair John Desrocher, yang menjadi mediator.

Keamanan dilakukan secara ketat, dengan jalan-jalan di daerah itu diblokir oleh penjaga perdamaian PBB dan pasukan Lebanon, dan helikopter terbang di atasnya.

Israel mengirim tim beranggotakan 6 orang, termasuk direktur jenderal kementerian energinya, penasihat kebijakan luar negeri Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan kepala divisi strategis angkatan darat.

Delegasi dari Lebanon sendiri beranggotakan empat orang dan terdiri dari dua perwira militer, seorang pejabat dan seorang ahli hukum perbatasan laut.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/15/070028770/lebanon-dan-israel-memulai-perundingan-perbatasan-maritim-bersejarah

Terkini Lainnya

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Israel Buka Penyeberangan Baru ke Gaza Utara untuk Jalur Bantuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke