Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simpati dan Cemooh, Reaksi Dunia untuk Trump yang Positif Covid-19

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sejak diumumkan pada Jumat (2/10/2020) bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan ibu negara Melania Trump positif Covid-19, reaksi dari berbagai belahan dunia beragam.

Hasil positif Covid-19 yang dialami pemimpin ekonomi terbesar dunia itu menambah lebih banyak ketidakpastian pada kekhawatiran investor termasuk yang paling menonjol, bagaimana infeksi itu dapat memengaruhi pemilihan 3 November antara Trump, seorang Republikan dengan Joe Biden dari Demokrat.

Saham berjangka AS dan saham Asia turun setelah berita positif Covid-19 Trump tersebut mencuat. Kontrak masa depan untuk industri S&P 500 dan Dow kehilangan 1,9 persen. Harga minyak juga tergelincir begitu pun harga saham di Jepang dan Australia, anjlok.

Selain mendapat simpati dan doa dari beberapa pemimpin negara seperti Boris Johnson, Narendra Modi, dan Benjamin Netanyahu, Trump juga mendapat cemooh dan sindiran.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike misalnya, berbicara melalui konferensi pers, tidak menyebut keengganan Trump memakai masker ketika ditanya tentang infeksi yang diderita presiden AS itu, namun dia malah mengatakan bahwa kabar positif Covid-nya Trump, "mengingatkan saya tentang bagaimana masker dipakai hampir seluruh orang di Jepang."

Media besar di seluruh dunia juga mengabarkan tentang positif Covid-nya presiden AS. Media besar resmi China Xinhua misalnya juga mengumumkan berita serupa, termasuk Seoul, Tokyo, Taipei, dan Dubai.

Namun, belum ada respons dari China tentang  kabar tersebut setelah China merayakan hari libur nasional selama 8 hari.

Kabar positif corona yang dialami Trump dan istrinya paling dicari di media sosial China, Weibo. Banyak dari komentar di media sosial itu mencaci dan mengkritik sang presiden.

Salah satunya mengatakan, "Trump akhirnya memiliki sesuatu yang 'positif'".

Pemerintah China marah pada sikap Trump yang kerap menyalahkan China atas kemunculan Covid-19.

Hu Xijin, seorang editor media Global Times milik pemerintah China secara terbuka menulis di Twitter-nya dalam bahasa Inggris bahwa "Presiden Trump dan ibu negara telah membayar harga untuk pertaruhannya karena meremehkan Covid-19."

Sementara itu, beberapa outlet media berita Arab pada hari Jumat ini juga terus menyiarkan berita tentang Trump dan istrinya setelah pengumuman positif infeksi virus.

Al-Arabiya, saluran satelit milik Saudi yang berbasis di Dubai, mengambil cuplikan panjang dari Gedung Putih.

Saluran Al Jazeera milik negara Qatar membawa empat komentator untuk membahas "keadaan ketidakpastian yang berlaku" di Amerika Serikat, mempertanyakan apakah Trump dapat secara efektif mengarahkan kampanye pemilihan ulang dan menjalankan negara dari posisinya yang sedang diisolasi.

Televisi pemerintah Iran mengumumkan bahwa Trump terkena virus, pembawa beritanya menyampaikan dengan citra yang tidak menyenangkan tentang sosok presiden AS.

Hal itu dikarenakan hubungan AS-Iran telah memburuk sejak Trump secara sepihak menarik AS dari kesepakatan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia dan menerapkan kembali sanksi yang menghancurkan negara itu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/02/174242270/simpati-dan-cemooh-reaksi-dunia-untuk-trump-yang-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke