Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Armenia: Dukungan Turki ke Azerbaijan Mengarahkan Tindakan Genosida

YEREVAN, KOMPAS.com - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menuduh Turki "sekali lagi mengarahkan jalur genosida" dalam ketegangan yang sedang berlangsung antara Armenia dan Azerbaijan.

Pashinyan mengatakan militer Ankara secara langsung memimpin serangan oleh pasukan Azeri terhadap pasukan etnis Armenia di sekitar Nagorny Karabakh.

Puluhan orang telah dilaporkan tewas dan ratusan lainnya cedera sejak perang yang meletus pada Minggu (27/9/2020) yang telah meningkatkan kekhawatiran tentang stabilitas di Kaukasus Selatan, koridor jaringan pipa yang membawa minyak dan gas ke pasar dunia.

Presiden Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat pada Kamis menyerukan gencatan senjata segera antara Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia di sekitar Nagorny Karabakh.

Namun, seperti yang dilansir dari Reuters pada Jumat (2/10/2020), Turki, sekutu Azeri, mengatakan bahwa 3 kekuatan besar negara itu seharusnya tidak memiliki peran dalam gerakan perdamaian.

“Situasinya jauh lebih serius (dibandingkan bentrokan sebelumnya pada 2016). Akan lebih tepat untuk membandingkannya dengan apa yang terjadi pada 1915, ketika lebih dari 1,5 juta orang Armenia dibantai selama genosida pertama abad ke-20," kata Pashinyan kepada surat kabar Le Figaro dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Kamis malam.

"Negara Turki, yang terus menyangkal masa lalu, sekali lagi merambah jalan genosida," lanjutnya.

Komentar tersebut cenderung memprovokasi Ankara. Turki menerima bahwa banyak orang Armenia yang tinggal di Kekaisaran Ottoman terbunuh dalam bentrokan dengan pasukan Ottoman selama Perang Dunia I.

Namun, Turki membantah angka korbannya mencapai 1,5 juta dan menyangkal bahwa pembunuhan itu diatur secara sistematis dan merupakan genosida.

Pashinyan, yang tidak memberikan bukti atas pernyataannya, mengatakan Turki telah mengirim ribuan tentara bayaran Suriah ke wilayah Nagorny Karabakh dan perwira militer Turki terlibat langsung dalam memimpin serangan oleh Azeri.

“Dunia harus menyadari apa yang terjadi di sini,” katanya.

“Keinginan Turki adalah untuk memperkuat peran dan pengaruhnya di Kaukasus Selatan. Itu mengejar mimpi membangun sebuah kerajaan meniru Kesultanan dan itu membuat jalan yang dapat membakar wilayah itu (Nargony Karabakh)," ungkapnya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/02/110458370/armenia-dukungan-turki-ke-azerbaijan-mengarahkan-tindakan-genosida

Terkini Lainnya

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke