Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koran Spanyol Laporkan Hacker China Curi Data Vaksin Corona

Laporan itu muncul ketika perusahaan obat di seluruh dunia berlomba menciptakan vaksin yang efektif, untuk melawan virus corona jenis baru yang telah menewaskan lebih dari 940.000 orang dan menginfeksi 30 juta orang.

Namun tidak disebutkan informasi apa yang diambil, kapan itu terjadi, atau seberapa penting datanya untuk penelitian. El Pais melaporkannya berdasarkan sumber-sumber yang mengetahui serangan rahasia tersebut.

Kantor berita AFP mengutip artikel itu, yang menuliskan kepala dinas rahasia Spanyol Paz Esteban mengatakan, peretas telah melakukan "serangan sangat ganas yang menargetkan laboratorium yang bekerja pada pencairan vaksin" tidak hanya di Spanyol tapi juga di tempat lain.

Berbicara ke wartawan pada Kamis (17/9/2020), Esteban yang mengepalai badan intelijen CNI berujar, telah terjadi peningkatan "kualitatif dan kuantitatif" dalam serangan saat lockdown.

Disebutkan pula hacker menargetkan "sektor sensitif seperti perawatan kesehatan dan farmasi".

Serangan semacam itu kian marak di negara-negara yang sedang mengembangkan vaksin corona, katanya.


Sumber-sumber keamanan mengatakan, sebagian besar serangan dilakukan oleh hacker dari China dan Rusia, seringkali dari organisasi negara, tapi juga oleh organisasi kriminal dan universitas yang memperdagangkan data yang diretas.

Mereka melanjutkan, serangan yang tertuju ke pencurian data-data di Spanyol dilakukan oleh hacker China.

Sampai berita ini diunggah CNI belum mengomentari laporan tersebut.

Sebelumnya pada Juli pengadilan di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS), mendakwa dua warga negara China yang mencuri data-data dari ratusan komputer di seluruh dunia dalam jumlah terabyte.

Beberapa kasusnya atas nama lembaga-lembaga pemerintah China.

Peretasan, yang terjadi lebih dari satu dekade, baru-baru ini menyasar rentannya sistem perusahaan yang mengembangkan vaksin Covid-19, teknologi pengujian, dan perawatan, kata Departemen Kehakiman AS.

Spanyol adalah salah satu dari 11 negara yang disebutkan dalam dakwaan tersebut sebagai sasaran serangan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/20/112654770/koran-spanyol-laporkan-hacker-china-curi-data-vaksin-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke