Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Naik Bus Selama 5 Jam Membawa Potongan Jenazah Pacarnya

Melvin Martin Jr awalnya dari Terminal Greyhound di Louisville dengan barang bawaannya menuju ke Chicago, Illinois, untuk mengunjungi orangtuanya.

Dilaporkan media lokal Chicago Sun-Times, orangtua Martin yang tak curiga kemudian menjemputnya, beserta koper berisi potongan jenazah, ke rumah mereka di Markham.

Keluarganya kemudian menaruh curiga karena dia tidak membongkar kopernya selama berhari-hari. Bahkan berusaha melindunginya.

Kepada CBS Chicago, Kepala Polisi Markham Terry White mengatakan, saat itu keluarganya mengaku bahwa mereka mulai mencium bau busuk.

Baru ketika Martin Jr pergi ke perpustakaan pada Senin (14/9/2020), keluarganya mencoba membongkar dan terkejut menemukan isinya.

"Potongan tubuh manusia ditemukan. Keluarganya pun kaget dan kemudian melapor ke polisi," ujar White seperti dilansir New York Post Rabu (16/9/2020).

David Scott, tetangga keluarga Martin Jr yang tinggal di seberang mengatakan, dia selama ini hanya melihat adegan seperti itu itu di televisi.

"Berkeliling dan naik bus selama lima jam sembari membawa potongan mayat. Jelas ini adalah sesuatu yang sangat gila," ungkap Scott.

White menerangkan, potongan itu diyakini adalah jenazah pacar Martin Jr. Mereka dilaporkan tinggal bersama di Kentucky dengan polisi setempat menemukan potongan lainnya.

Dia melanjutkan dengan mayoritas jenazah yang dimutilasi ditemukan di Markham, pihaknya bisa menggelar pemeriksaan gigi.

Kemudian identifikasi dilanjutkan dengan tes DNA. "Kami cukup yakin korban merupakan pacar pelaku," jelas White kembali.

Atas temuan tersebut, Martin kemudian dijerat dengan dakwaan kabur dari hukum, di mana pasal lainnya dilaporkan bakal menyusul.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/17/133017270/pria-ini-naik-bus-selama-5-jam-membawa-potongan-jenazah-pacarnya

Terkini Lainnya

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke