Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah 3 Bulan, Selandia Baru Kembali Laporkan Korban Meninggal Covid-19

Korban yang mengembuskan napas terakhir karena virus corona dilaporkan merupakan seorang pria dengan usia yang berada di kisaran 50 tahun.

Pejabat kesehatan menerangkan, lelaki itu berasal dari gelombang kedua yang yang terdeteksi di kota Auckland pada akhir Agustus lalu.

Adapun kasus di Auckland sekaligus mengakhiri "prestasi" Selandia Baru yang tanpa kasus infeksi Covid-19 selama sekitar 102 hari.

Korban meninggal karena virus corona dilaporkan berada di Rumah Sakit Middlemore Auckland, pada Jumat sore waktu setempat (4/9/2020).

Dilaporkan AFP, kali terakhir "Negeri Kiwi" mengalami kematian karena corona adalah 24 Mei lalu, dengan jumlah total angka kematian mencapai 23 orang.

Kepala Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan, dia mengakui jika kabar ini bakal membuat penduudk negara di Pasifik selatan itu khawatir.

"Baik itu masyarakat secara luas, maupun keluarga dan whanau (kerabat) yang tengah berduka atas kepergiannya," ujar dia dalam rilis resmi.

"Doa dan belasungkawa kami berikan kepada keluarga maupun masyarakat tempat korban tinggal, atas kehilangan yang mereka alami," lanjut Bloomfield.

Klaster Auckland, yang dimulai dari keluarga empat orang, kini berkembang menjadi 152 orang, termasuk tiga kasus yang dilaporkan Jumat.

Pemerintah setempat mengalami kesulitan dalam melenyapkannya, meski menerapkan lockdown selama 2,5 pekan hingga Minggu malam (30/8/2020).

Bloomfield menjelaskan, pihaknya kini bisa mengaitkan setiap kematian karena Covid-19, dan meminta masyarakat untuk tetap waspada.

"Kabar hari ini merupakan pengingat agar kewaspadaan kita diperkuat atas Covid-19, penyakit yang bisa membawa konsekuensi serius," paparnya.

Meski warga diperbolehkan keluar rumah, pemerintah masih menerapkan larangan pertemuan lebih dari 10 orang dan mewajibkan warga memakai masker.

Otoritas kesehatan menerangkan sebelum korban meninggal Covid-19 diumumkan, bahwa larangan tersebut bakal diterapkan hingga 16 September.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/04/135313070/setelah-3-bulan-selandia-baru-kembali-laporkan-korban-meninggal-covid-19

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke