Penasihat Keamanan AS Puji Kemampuan Angkatan Udara UEA

ABU DHABI, KOMPAS.com – Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengatakan Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) adalah salah satu kekuatan yang paling kapabel di dunia.

O’Brien mengatakan pujian itu pada Selasa (1/9/2020) dalam rangka kunjungan Amerika Serikat (AS) dan Israel di UEA sebagaimana dilansir dari The National.

Di Pangkalan Udara Al Dhafra, dekat Abu Dhabi, O’Brien menambahkan bahwa reputasi angkatan bersenjata UEA telah mendunia.

"Itu adalah salah satu kekuatan paling kapabel di dunia dan kami bangga bermitra dengan Anda dan berdampingan dengan Anda," kata O'Brian kepada para pejabat UEA.

Selain O’Brien, Penasihat Gedung Putih sekaligus menantu Presiden AS Donald Trump yakni Jared Kushner merupakan pejabat tinggi AS yang berkunjung di UEA bersama dengan pejabat Israel.

O’Brien dan Kushner menaiki pesawat komersial pertama yang melayani rute Israel-UEA. Pesawat Al El bertolak dari Israel dan mendarat di UEA pada Senin (31/8/2020).

Penerbangan tersebut adalah penerbangan komersial pertama sejak UEA dan Israel sepakat menormalisasi hubungan pada Agustus.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Israel akan menangguhkan rencana aneksasi terhadap Tepi Barat sebagai imbalan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan UEA.

Sebuah pernyataan oleh tiga negara mengatakan bahwa perjanjian itu adalah langkah berani menuju Timur Tengah yang lebih stabil, terintegrasi, dan makmur.

Falah Al Qahtani, seorang pejabat senior militer UEA, menerima delegasi yang berkunjung di Pangkalan Udara Al Dhafra.

Situs ini juga digunakan oleh militer AS untuk mengoperasikan jet tempur F-35 canggih dan aset lainnya di wilayah tersebut.

O'Brien mengatakan bahwa AS mengharapkan "aspek keamanan yang signifikan" dalam proses normalisasi hubungan antara Israel dan UEA meskipun rinciannya tidak jelas.

"Semoga hubungan dengan AS terus tumbuh dan bersama-sama, melalui kekuatan, akan mendapat manfaat saat kita membawa lebih banyak perdamaian dan kemakmuran ke Timur Tengah dan sekitarnya," tulis Kushner.

Penerbangan El Al dijadwalkan bertolak dari UEA tak lama setelah kunjungan delegasi AS dan Israel di pangkalan udara.

Kunjungan itu mengakhiri penerbangan komersial pergi-pulang pertama antara UEA dan Israel.