Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perempuan yang Sedang Berjemur Diminta Tutupi Payudara, Polisi di Perancis Dikritik Habis-habisan

PARIS, KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri Perancis, Gerald Darmanin, mengatakan wanita yang bertelanjang dada ketika berjemur tidak boleh disalahkan.

Komentar Darmanin muncul setelah kelompok feminis, kelompok nasionalis, dan kelompok sayap kiri bersatu memprotes polisi yang menegur wanita yang bertelanjang dada saat berjemur di pantai

Mereka menuding teguran tersebut merusak “gaya hidup Perancis” sebagaimana dilansir dari Stuff, Rabu (26/8/2020).

"Kebebasan adalah aset berharga," kata Darmanin melalui akun Twitter miliknya.

Dia menambahkan polisi yang menyuruh wanita untuk menutupi dadanya ketika berjemur di pantai tersebut adalah sebuah kesalahan sebagaimana dilansir dari BBC, Rabu.

Diberitakan BBC, beberapa waktu lalu ada tiga wanita yang bertelanjang dada sedang berjemur di pantai Sainte-Marie-La-Mer di selatan Perancis.

Ketiga wanita tersebut lantas didekati polisi dan diminta untuk menutupi dadanya ketika sedang berjemur.

Dua petugas kepolisian itu mengaku bahwa mereka meminta tiga wanita itu untuk menutupi dada mereka, setelah ada permintaan dari keluarga karena khawatir dilihat oleh anak-anak.

Insiden itu menimbulkan reaksi keras terhadap pihak kepolisian.

Kepolisian Pyrenees-Orientales, melalu siaran pers yang diunggah melalui Facebook, mengatakan insiden tersebut terjadi pekan lalu.

Juru Bicara Kepolisian Letkol Maddy Scheurer menyalahkan kedua petugas tersebut dan menyebut keduanya ceroboh.

"Anda akan selalu melihat saya berseragam. Namun praktik berjemur tanpa penutup dada diperbolehkan di pantai Sainte-Marie-la-Mer,” kata dia dikutip dari BBC.

Berdasarkan hukum Perancis, berjemur tanpa penutup dada diizinkan di pantai kecuali dilarang oleh peraturan setempat.

Di Pantai Sainte-Marie-la-Mer sendiri tidak ada aturan atau larangan berjemur tanpa memakai penutup dada.

Seorang anggota parlemen dari partai Republique En Marche, Aurelien Tache, mengatakan insiden itu memalukan.

"Setiap orang bebas untuk berpakaian atau menanggalkan pakaian sesuka mereka," kata Tache.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/26/135713570/perempuan-yang-sedang-berjemur-diminta-tutupi-payudara-polisi-di-perancis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke