Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minyak Iran Tumpah di Lepas Pantai, Penyebab Masih Menjadi Misteri

TEHERAN, KOMPAS.com – Petugas Iran membersihkan tumpahan minyak di dekat ladang minyak lepas pantai di wilayah utara Teluk Persia.

Seorang pejabat maritim Iran mengatakan minyak yang tumpah di laut tersebut diperkirakan seluas 6 kilometer persegi.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (1/8/2020), insiden minyak yang tumpah tersebut terjadi pada Rabu (29/7/2020).

Direktur Jenderal Pelabuhan dan Maritim di Provinsi Bushehr Iran, Siavash Arjomandzadeh, mengatakan penyebab tumpahan minyak tersebut sedang diselidiki.

Para petugas Iran membersihkan tumpahan minyak di dekat ladang minyak Abuzar, wilayah produksi utama Iran di Teluk Persia.

Pada Kamis (30/7/2020) seorang pejabat Iran mengatakan kepada IRNA bahwa sulit untuk menentukan penyebab tumpahan.

Itu karena ladang minyak lepas pantai di kawasan Teluk Persia bukan hanya milik Iran saja, negara-negara lain juga memiliki ladang minyak di wilayah tersebut.

Dia menambahkan minyak bumi bisa saja bocor dari jaringan pipa bawah laut.

IRNA melaporkan ladang minyak Abuzar memiliki tiga anjungan utama yang memproduksi sekitar 195.000 hingga 220.000 barel minyak per hari.

Ladang minyak tersebut terletak sekitar 75 kmdi barat Pulau Kharg, Iran.

IRNA juga melaporkan 107 sumur telah dibor di ladang tersebut sementara yang masih dioperasikan tersisa 67 sumur minyak.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/01/175109370/minyak-iran-tumpah-di-lepas-pantai-penyebab-masih-menjadi-misteri

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke