Pernyataan itu disampaikan setelah Negeri "Jiran" mencatatkan kenaikan angka infeksi virus corona, terutama dalam sepekan terakhir.
Kemudian dari ketegangan antara China dan AS, Beijing memerintahkan agar Gedung Putih menutup konsulat yang berada di Chengdu.
Kedua artilel itu bisa Anda baca dalam populer Global yang terjadi sepanjang Senin (27/7/2020) hingga Selasa pagi (28/7/2020).
1. Malaysia Bersiap Lockdown Lagi, Kasus Positif Covid-19 Terus Naik
Pemerintah Malaysia menyatakan, mereka bisa saja kembali menerapkan lockdown jika saja kasus Covid-19 mencapai ratusan per hari.
Sejauh ini, bisnis kembali bergeliat dengan pemerintah Negeri "Jiran" menerapkan protokol ketat seperti pengecekan suhu dan pencatatan kunjungan.
Tetapi selama penerapan itu, kasus Covid-19 kembali meningkat, dan membuat Menteri Pertahanan Ismail abri Yaakob angkat bicara.
Apa katanya, Anda bisa menyimaknya di sini.
2. [KABAR DUNIA SEPEKAN] Video Viral Diduga Genosida Uighur Beredar di Internet | Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan
Kabar Dunia Sepekan dari kanal global sejak Selasa (21/7/2020) sampai Senin (27/7/2020) datang dari Arab Saudi, yakni kabar tentang Raja Salman yang dibawa ke Rumah Sakit karena sakit radang kandung empedu.
Selain itu, juga ada kabar tentang seorang kakek berusia 77 tahun memimpin sekte seks.
Selain itu, ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan China dimulai dengan penutupan Konsulat China di Houston, kemudian dibalas oleh China dengan menutup Konsulat AS di Chengdu.
Berita sholat Jumat pertama di Hagia Sophia dalam 86 tahun terakhir, menjadi berita yang cukup menyita perhatian publik dunia, setelah sebelumnya Hagia Sophia yang tadinya museum berubah fungsinya menjadi masjid pada minggu lalu oleh Presiden Turki.
Selengkapnya kami sajikan Kabar Dunia Sepekan dari kanal global di sini.
3. China Resmi Tutup Konsulat AS di Chengdu, Bendera AS Diturunkan
Pada Senin pukul 10.00 waktu setempat, China secara resmi menutup kantor konsulat Amerika Serikat (AS) yang berada di Chengdu.
Penutupan ini dilakukan sebagai upaya balas dendam atas ditutupnya konsulat China oleh AS di Houston, Texas.
Terlihat bendera AS diturunkan daru konsulat Chengdu, dengan empat petugas mengenakan pakaian pelindung melakukan penyisiran.
Bagaimana suasana lain dalam momen penutupan itu, silakan Anda baca selengkapnya di tautan ini.
4. 4 Hari Berturut-turut Angka Kematian Tembus 1.000, Para Ahli Minta AS Ditutup
Para pakar menyerukan agar AS ditutup buntut korban meninggal Covid-19 yang mencapai 1.000 orang selama empat hari berturut-turut.
Kini, total kematian karena virus corona di Negeri "Uncle Sam" mencapai 145.000, membuatnya sebagai negara paling terdampak di seluruh dunia.
Pakar di Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan, angka korban meninggal Covid-19 bisa mencapai 175.000 pada 15 Agustus.
Seperti apa peringatan pakar, Anda bisa membacanya secara lengkap di sini.
https://www.kompas.com/global/read/2020/07/28/060942570/populer-global-malaysia-bersiap-lockdown-lagi-china-tutup-konsulat-as-di