Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Singapura Targetkan Asrama Pekerja Asing Bebas Virus Corona Awal Agustus

SINGAPURA, KOMPAS.com – Hampir 4 bulan setelah ledakan kasus virus corona di asrama pekerja asing awal April lalu, Singapura akhirnya memasuki babak akhir untuk memutus total rantai penyebaran.

Menteri Pembangunan Nasional yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Lawrence Wong dilansir The Straits Times menyampaikan pada Jumat malam (24/07/2020), asrama yang didominasi pekerja asing dari India dan Bangladesh itu ditargetkan bebas total dari virus corona pada awal Agustus mendatang, tepatnya paling lambat 7 Agustus.

Pengecualian diberikan kepada 17 blok khusus di 8 asrama di mana 28.000 pekerja masih menjalani isolasi mandiri.

Berita baik ini berarti hampir seluruh pekerja asing di asrama yang berjumlah sekitar 200.000 orang atau sekitar 80 persen bebas dari virus yang berasal dari Kota Wuhan, China itu.

Pekerja yang telah menyelesaikan masa isolasinya diwajibkan menjalani tes tambahan. Jika negatif, pekerja diizinkan kembali bekerja dengan mekanisme keamanan yang ketat di tempat kerja khususnya di area konstrusi.

Stabilnya Covid-19 di Singapura

Sejak ledakan kasus pekerja asing, angka harian kasus Covid-19 negeri “Singa” konsisten berada di angka ratusan. Namun angka ini akan segera berubah.

“Kita tidak akan melihat angka ratusan lagi setelah asrama pekerja asing bebas total.” ucap Wong.

Angka kasus komunal dan impor stabil di satu digit sejak Singapura mencabut lockdown parsial pada 1 Juni lalu.

Wong menambahkan pencapaian melegakan ini bukan berarti Singapura melonggarkan kewaspadaan menghadapi Covid-19

“Kita akan tetap memonitor dan mengetes pekerja asing secara rutin. Kasus infeksi baru dapat muncul kapan pun.”

Singapura melakukan pengujian secara agresif dan menyeluruh di 43 asrama pekerja asing sejak munculnya klaster pertama pada 30 Maret lalu di asrama S11 yang berlokasi di Punggol, Singapura Utara.

Data terakhir dari Kementerian Kesehatan (MOH) menunjukan kasus Covid-19 di Singapura hampir menembus 50.000 yaitu sebanyak 49.375 kasus.

46.556 kasus atau 94,29 persen berasal dari asrama pekerja asing. Sisanya 2.158 kasus atau 4,37 persen adalah kasus komunal dan 661 kasus atau 1,34 persen adalah kasus impor.

91,46 persen atau sebanyak 45.157 pasien telah sembuh total. Tersisa tinggal 157 penderita atau 0,32 persen yang masih dirawat di rumah sakit.

8,14 persen atau 4.019 pasien tercatat sedang menjalani isolasi mandiri di sejumlah tempat. Angka kematian tetap salah satu yang terendah di dunia yaitu hanya 0,05 persen atau 27 korban jiwa.

Singapura saat ini berada pada fase 2 menuju new normal atau tatanan hidup baru di mana kehidupan sehari-hari dan roda perekonomian hampir pulih total.

Negeri pimpinan Lee Hsien Loong itu juga berhasil menggelar pemilihan umum (pemilu) di tengah pandemi pada 11 Juli lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/25/105429970/singapura-targetkan-asrama-pekerja-asing-bebas-virus-corona-awal-agustus

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke