Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PM Singapura Isyaratkan Tunda Pensiun hingga Covid-19 Mereda

Berbicara di kampanye daring pemilu, Senin (06/07/2020), Lee menegaskan hanya akan menyerahkan tampuk kekuasaan ketika Singapura benar-benar telah pulih dan berada dalam kondisi yang sehat dan utuh.

Perdana menteri berusia 68 tahun itu telah berkali-kali menyatakan berencana mengundurkan diri sebelum menyentuh umur 70 tahun, yaitu pada 2022.

Calon penggantinya adalah Wakil Perdana Menteri yang juga merangkap sebagai Menteri Keuangan Heng Swee Keat.

Namun, wabah virus corona dan resesi ekonomi serta dampak sosial yang ditimbulkan memicu pertanyaan apakah Lee akan memilih memperpanjang kekuasaannya.

Putra pendiri sekaligus PM pertama Singapura Lee Kuan Yew itu telah memimpin Negeri “Singa” sejak 12 Agustus 2004.

“Saya sendiri dan tidak ada seorangpun yang memperkirakan Singapura akan menghadapi krisis hebat ini” Lee mengutarakan dilansir South China Morning Post.

Pemilu Terakhir Lee Hsien Loong

Lee memastikan pemilu yang akan digelar Jumat mendatang (10/07/2020) adalah pemilu terakhir yang dipimpinnya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP).

PAP yang telah memimpin Singapura sejak kemerdekaan difavoritkan kembali melanjutkan kekuasaannya.

Pertanyaan yang muncul bukan apakah PAP akan menang atau tidak melainkan berapa besarkah dukungan yang didapatkan PAP, serta berapa banyak kursi yang dimenangkan oposisi.

Oposisi diwakili Partai Pekerja (WP) saat ini hanya memiliki 6 dari 89 kursi parlemen Singapura.
Lee meminta warga Singapura untuk memberikan mandat yang kuat kepada PAP. Partai berlambang petir ini memenangkan 69.9 persen suara pada pemilu 2015.

Sekjen Partai Pekerja, Pritam Singh memperingatkan oposisi berpotensi kehilangan semua kursi yang berarti PAP mengontrol 100 persen kursi parlemen. Skenario yang pernah terjadi dari kurun waktu 1968 hingga 1984.

Partai Pekerja dan PAP akan menjalani pertarungan ketat di sejumlah konstituensi seperti Aljunied, Sengkang, East Coast, Marine Parade, dan Punggol West.

Lee juga menghadapi tantangan serius dari adik kandungnya Lee Hsien Yang yang memberikan dukungan mengejutkan kepada partai oposisi baru Partai Kemajuan Singapura (PSP) yang dipimpin mantan parlementarian senior dari PAP Dr Tan Cheng Bock.

Kampanye yang telah berjalan selama delapan itu hari berlangsung jauh lebih tenang disebabkan dilarangnya kampanye akbar karena Covid-19.

Kandidat memilih menyampaikan manifesto dan janji-janjinya secara online.

Selain itu mereka juga berkunjung dari satu hawker (pusat makanan) ke hawker lain dan dari satu pintu rumah ke pintu lain untuk membagikan poster dan selebaran.

Jumlah tetap dibatasi lima orang per kelompok sesuai dengan peraturan pada fase 2 menuju new normal.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/07/171644170/pm-singapura-isyaratkan-tunda-pensiun-hingga-covid-19-mereda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke