Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biarkan Anak Menggambar di Payudara, Ibu Ini Ditahan

Rehana Fathima, seorang aktivis asal Kerala, diciduk oleh polisi lokal setelah mengunggah video di mana payudaranya digambar anak laki-lakinya.

Dalam video yang dilansir Daily Mirror pekan lalu, nampak si bocah menggambar bunga di payudara si ibu, sementara anak perempuannya menggambar di sebelahnya.

Kantor Polisi Thiruvalla di Distrik Pathanamthitta memproses kasus itu, dengan perempuan berusia 33 tahun tersebut dijerat dua pasal.

Yakni Pasal 67 UU IT (menyebarkan konten seksual secara elektronik), dan Pasal 76 UU Keadilan bagi Anak di Bawah Umur atas dasar kekerasan terhadap anak-anak.

"Saat ini kami mendalami bagaimana dan mengapa video seperti itu dipublikasikan. Kami tengah menyelidikinya," jelas salah satu polisi.

Dalam unggahannya di YouTube, Fathima menyebut bahwa tubuhnya yang telanjang hanya seonggok daging berbobot 55 kg, jika dibandingkan tubuh pria.

Fathima menuturkan bahwa kecantikan berdasarkan pandangan yang melihatnya. "Jadi pornografi juga terjadi karena orang yang memandang," ujar dia.

Dia sudah menjadi kontroversi pada Oktober 2018, ketika dia mencoba menaiki bukit Sabarimala di tengah keputusan Mahkamah Agung India mengizinkan wanita berdoa di kuil.

Fathima dicegah oleh sekelompok demonstran saat mencoba memasuki salah satu kuil tersuci bagi penganut Hindu setempat, rumah bagi Dewa Ayyappa.

Kuil Sabarimala secara historis tertutup bagi perempuan di "masa menstruasi", dikarenakan dalam pandangan agama mereka tidak suci.

Meski mahkamah agung memberikan izin, baik Fathima maupun sejumlah jurnalis perempuan tidak boleh masuk ke kuil Dewa Ayyappa itu.

Dia juga menuai kontroversi setelah mengunggah foto di Facebook yang dianggap penghinaan bagi penganut Hindu, dan dipenjara 18 hari.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/29/150603370/biarkan-anak-menggambar-di-payudara-ibu-ini-ditahan

Terkini Lainnya

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke