Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Relawan Trump Cabuti Stiker Social Distancing Sebelum Kampanye di Tulsa

Kampanye pemilu AS 2020 itu digelar pekan lalu di BOK Center, Negara Bagian Oklahoma.

Beberapa jam sebelum kampanye dimulai, para anggota tim kampanye Trump mencabuti ribuan stiker bertuliskan "Mohon Jangan Duduk di Sini" dari kursi-kursi BOK Center yang berkapasitas 19.000 orang.

Dilansir dari Daily Mail Sabtu (28/6/2020), stiker-stiker itu sengaja dipasang manajemen gedung di kursi agar pengunjung mematuhi social distancing.

Sebab ada kekhawatiran orang-orang akan duduk berdampingan, sehingga manajemen gedung membeli 12.000 stiker "dilarang duduk" yang ditempel di kursi.

Kasus virus corona telah meningkat di Tulsa dan Trump dibanjiri kritik, karena mengumpulkan massa besar di dalam ruangan saat kampanye.

Namun staf kampanye Trump mengungkapkan kepada The Washington Post, mereka menyuruh pemasangan stiker itu dihentikan dan yang sudah dipasang langsung dicabuti.

Dalam video yang beredar di Twitter, tampak seorang pria mencabuti stiker-stiker itu dari kursi.

Kemudian saat Trump naik ke panggung, para peserta terlihat tidak menerapkan social distancing.

"Kampanye lalu dimulai dan stiker sudah dilepas," lanjutnya dikutip dari Daily Mail.

Tim kampanye Trump belum menanggapi kasus pencabutan stiker ini.

Juru bicara kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengklaim kampanye itu mematuhi persyaratan lokal.

"Setiap peserta kampanye diperiksa suhunya sebelum masuk, diberikan masker, dan disediakan hand sanitizer," terangnya.

Sebelum kampanye Trump, Murtaugh menulis "Kami serius memperhatikan keselamatan, itulah sebabnya kami melakukan pemeriksaan suhu untuk semua orang yang datang dan menyediakan masker serta hand sanitizer."

"Ini adalah kampanye Trump, yang berarti ada kerumunan besar, ramai, bersemangat."

"Kami tidak ingat ada media yang menegur peserta tentang social distancing - pada kenyataannya, media mendukung mereka."

Jumlah peserta di kampanye itu sangat jauh dari yang sempat dibanggakan Trump.

Presiden ke-45 AS itu awalnya mengklaim 1 juta orang akan hadir, tapi ternyata kena prank dari fans K-Pop dan pengguna TikTok.

Jumlah peserta yang hadir hanya sepertiga kapasitas arena, sekitar 6.200 orang.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/28/182258770/relawan-trump-cabuti-stiker-social-distancing-sebelum-kampanye-di-tulsa

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke