Presiden Brasil Jair Bolsonaro: Sepertinya Saya Terinfeksi Virus Corona

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan kalau dirinya sepertinya mengidap virus corona. Padahal, sebelumnya dia menolak terinfeksi virus itu. 

Selama berbulan-bulan, Bolsonaro juga tampak meremehkan virus yang telah menjadi wabah dan 'menggerogoti' sistem kesehatan di negara yang dipimpinnya.

Presiden yang berusia 65 tahun itu membuat pengumuman tidak terduga selama siaran langsung di Facebook pada Kamis sore (25/6/2020). 

Dia mengatakan, "Saya harus tes untuk mengetahui apakah saya terinfeksi."

Sementara itu kecurigaan bahwa Bolsonaro terinfeksi meningkat setelah beberapa asisten yang menemaninya dalam perjalanan pawai menuju Mar-a-Lago untuk berjumpa dengan Presiden Donald Trump positif terinfeksi virus corona.

Saat itu, Bolsonaro membantah kalau dirinya terinfeksi virus corona. Dia menekankan bahwa kekuatannya sebagai alasan kenapa dia tidak terinfeksi.

Dia juga bersikeras menyimpan hasil pemeriksaannya meski berbulan-bulan kemudian hasilnya harus ditunjukkan dan dia saat itu diketahui negatif.

Saat ini, Brasil diketahui sebagai negara kedua setelah AS dalam angka kematian dan kasus infeksi. 

Angka kematian Brasil saat ini mencapai 55,054 jiwa dan kasus infeksinya mencapai  1,233,147 sebagaimana dilansir Worldometers pada Jumat (26/6/2020).

Di awal pekan ini, Hakim Federal Renato Borelli meminta Presiden Bolsonaro agar memakai masker jika berada di muka publik. 

Hakim federal bakal mendenda presiden yang dijuluki 'Trump dari Negeri Tropis' itu jika dia menolak memakai masker.

Hakim Federal Borelli menyatakan Presiden Bolsonaro bakal dikenai denda sebesar 2.000 reais atau sekitar Rp 5,4 juta. 

Dilansir Daily Mirror, Selasa (23/6/2020), denda itu akan dikenakan setiap kali Bolsonaro tidak menerapkan aturan pencegahan seperti memakai masker.