Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terbakar 14 Jam, Kapal Selam Tenaga Nuklir Perancis Tidak Meledak, Ini Sebabnya

Keterangan itu disampaikan Menteri Pertahanan Perancis pada Sabtu (13/6/2020).

Kapal selam tersebut sedang direnovasi di pangkalan militer Toulon. Kobaran api mulai menjalar sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat pada Jumat (12/6/2020).

Angkatan Laut Perancis mengatakan, kebakaran terjadi di bagian bawah yang sulit diakses.

Diperlukan sekitar 100 petugas pemadam kebakaran dan 150 kru pendukung untuk memadamkan api, yang berhasil dilakukan sekitar pukul 22.00 di hari yang sama

"Ada kebakaran, tapi tidak ada kecelakaan nuklir," ujar Menteri Pertahanan Florence Parly dikutip dari AFP Sabtu (13/6/2020).

Ia menambahkan, selama kebakaran itu "penanganan dilakukan di area belakang kapal untuk melindungi kompartemen reaktor nuklir."

AL Perancis mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan tidak ada risiko terpapar radiasi.

Pasalnya, bahan bakar nuklir telah dipindahkan saat renovasi La Perle, salah satu dari enam kapal selam Perancis bertenaga nuklir.

Tingkat kerusakan dan apa penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, tetapi seorang petugas di pusat perbaikan Kelompok Angkatan Laut menyebut ini insiden serius.

Pihak berwenang di regional itu mengatakan, tes polusi dan radioaktivitas yang dilakukan oleh para ahli independen belum menemukan sesuatu yang janggal.

Akan tetapi asosiasi pengawas nuklir Perancis CRIIRAD mengatakan, pengukuran di dekat lokasi kejadian menemukan tingkat radioaktivitas berosilasi pada tingkat rendah selama beberapa jam, pada hari-hari menjelang kebakaran.

LSM tersebut mengatakan, "fenomena mengkhawatirkan" itu bisa dijelaskan tetapi juga menimbulkan pertanyaan.

Parly menanggapinya dengan menerangkan, "Elemen radioaktif alami dipancarkan dalam jumlah sangat kecil sebelum kebakaran."

Ia lalu menambahkan, "Kami memiliki sistem deteksi yang sangat sensitif dan efektif."

Parly juga mengatakan, analis akan menentukan apakah kapal dapat diperbaiki. Ia pun mengaku beruntung karena hampir semua peralatan tidak ada di kapal selam itu.

Kapal selam ini mulai beroperasi pada 1993, dan berlabuh di Toulon pada Januari untuk direnovasi selama 18 bulan.

Kapal ini bisa menyelam hingga 300 meter, dengan menampung 70 awak kapal di dalamnya.

Perancis menggunakan kapal selam ini untuk melacak kapal-kapal, mengawal kapal induk, melakukan misi intelijen di pantai, dan mengerahkan pasukan khusus.

Selain enam unit kapal selam bertenaga nuklir, Perancis juga mengoperasikan empat unit kapal selam yang dilengkapi rudal balistik nuklir.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/14/104455270/terbakar-14-jam-kapal-selam-tenaga-nuklir-perancis-tidak-meledak-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke