Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buku Harian Nazi Ungkap Lokasi Harta Karun Perang Dunia II, Terkubur di Bawah Istana

Menurut situs berita Polandia The First News yang dilansir National Post Kamis (4/6/2020), buku harian itu baru-baru ini diserahkan ke yayasan Polandia oleh yayasan Jerman.

Di buku harian itu, konon terungkap peta menuju lokasi disembunyikannya 30 ton emas oleh pasukan Waffen SS yang dikomandoi Adolf Hitler.

Emas dan harta-harta lainnya dilaporkan tersembunyi sekitar 60 meter di bawah permukaan tanah Istana Hochberg di Roztoka, Polandia tenggara.

Istana ini pernah dimiliki oleh keluarga Hochberg, dan kabarnya harta karun itu terletak di dasar sumur tua.

The First News melaporkan, istana itu sebelumnya sempat menjadi tempat persembunyian Nazi yang dikenal dengan istilah Grundmann List.

Buku harian itu ditulis pada akhir Perang Dunia II oleh "Michaelis", seorang perwira Waffen yang tidak diketahui nama aslinya. Buku ini ditemukan di kota Quedlinburg, Jerman utara.

Sebuah pondok Masonik di sana mengklaim telah lama memiliki buku harian itu. "Michaelis" yang merupakan seorang anggota pondok, bekerja untuk Nazi di Polandia barat daya.

Buku harian itu pertama kali ditemukan ketika Silesian Bridge, sebuah yayasan di kota Opole, Polandia selatan, yang memberitahu pihak berwenang bahwa kelompok mitra di Jerman telah mengirimkannya.

Dilaporkan buku harian itu akan diambil sebagai bentuk permintaan maaf atas tragedi Perang Dunia II.

Kini di tangan Polandia, buku harian itu dikatakan menguraikan rencana yang dibuat oleh Himmler untuk menyembunyikan harta Nazi ketika Jerman kalah perang.

Menurut The First News, di buku itu terungkap 11 situs di wilayah Silesia Bawah dan Opole, sebuah kota di Polandia, yang menyimpan harta karun Perang Dunia II.

Selayaknya tambang emas, di situs-situs itu konon ada artefak agama, karya seni tak ternilai harganya, deposito bank, dan banyak lagi.

Keaslian buku harian itu belum dikonfirmasi, tetapi pemiliknya sekarang antusias tentang apa yang mungkin tersimpan di bawah tanah.

Roman Furmaniak dari yayasan Silesian Bridge mengatakan, "Berdasarkan instruksi yang saya terima dari Quedlinburgers, saya yakin telah menemukan sumur di bawah istana."

Furmaniak melanjutkan, ia ingat saat perang seorang saksi pernah mendengar tiga ledakan, yang diduga suara Nazi mengisi sumur dengan puing-puing.

Nazi dikhawatirkan telah membunuh saksi yang melihat penguburan harta karun di situs Hochberg. Furmaniak merasa jenazah saksi mata itu kemungkinan berada di dasar sumur yang sama.

Sebuah keluarga Polandia membeli perkebunan Hochberg yang menjadi lokasi sumur itu pada 2017.

The First News mengabarkan, ahli waris keluarga pemilik perkebunan telah memberikan izin pencarian sumur.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/07/202108670/buku-harian-nazi-ungkap-lokasi-harta-karun-perang-dunia-ii-terkubur-di

Terkini Lainnya

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke