Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Mengaku Tak lagi Konsumsi Obat Malaria Hidroksiklorokuin

Sebelumnya, presiden dari Partai Republik itu sudah mengonsumsi obat itu selama beberapa pekan sebagai obat mencegah patogen mematikan itu.

"Selesai, saya sudah selesai," kata Trump dalam wawancara dengan Full Measure with Sharyl Attkisson yang disiarkan Minggu (24/5/2020).

"Omong-omong, saya masih di sini. Untuk lebih jelasnya, saya masih bertahan," tegas presiden 73 tahun itu seperti dikutip New York Post.

Pada Senin pekan lalu (18/5/2020), sang presiden mengungkapkan dia meminum obat malaria hidroksiklorokuin "beberapa pekan terakhir".

Dia menuturkan, menerima surat maupun telepon dari dokter yang menyatakan bahwa obat itu mempunyai manfaat dalam melawan virus corona.

Karena itu, setelah mendapat lampu hijau dari dokter Gedung Putih, taipan real estate tersebut mulai mengonsumsinya sebelum menyatakan berhenti.

Dalam wawancara, presiden ke-45 AS itu menyatakan dia sudah mendapatkan banyak referensi positif mengenai hidroksiklorokuin.

"Jika tidak bagus, saya akan segera mengatakannya. Kenyataannya saya tak apa-apa. Obat ini sudah 40 tahun beredar untuk malaria, lupus, dan banyak lagi," kata dia.

Namun, Badan Obat dan Pangan AS (FDA) memperingatkan, menggunakan obat itu di luar uji klinis atau rumah sakit bisa memberi masalah kesehatan.

Studi yang dirilis di jurnal medis The Lancet Jumat (22/5/2020) menyatakan, pasien Covid-19 bisa mendatangkan penyakit serius.

Penyakit yang timbul adalah gangguan ritme jantung (arrhythmia) jika ditangani menggunakan hidroksiklorokuin secara serampangan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/25/211027570/trump-mengaku-tak-lagi-konsumsi-obat-malaria-hidroksiklorokuin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke