Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keluarga Kim Jong Un Punya Sejarah Sakit Jantung dan Diabetes

Kim dikenal memiliki berat hingga 300 pounds, atau Rp 136 kg. Tetapi, tingginya hanya sekitar 5 kaki dan 6 inchi, atau 170 cm.

Pemimpin Korea Utara yang diyakini berusia 36 tahun itu juga dikenal sebagai perokok berat. di mana dia bisa menghabiskan empat pak sehari.

Obesitas Kim Jong Un terjadi karena dia begitu menyukai keju dan wine, seperti dilaporkan Newsweek beberapa tahun silam.

Kim disebut pernah absen dari publik setelah mengonsumsi terlalu banyak keju Emmental yang dia pesan langsung dari Swiss.

Selain itu berdasarkan laporan PBB, anggaran untuk minuman keras khusus dirinya sendiri pada 2014 mencapai 30 juta dollar AS, atau Rp 464,2 miliar.

Pada 2012, sebuah majalah memberitakan Kim yang terlalu banyak lemak terpaksa menjalani operasi pengangkatan kista dari engkelnya.

Dilansir New York Post Sabtu (25/4/2020), Kim menduduki takhta Pemimpin Korea Utara dari ayahnya, Kim Jong Il, yang wafat pada 2011.

Kim Jong Il dilaporkan meninggal karena serangan jantung di usia 70 tahun. Dia menjadi penguasa menggantikan ayahnya, Kim Il Sung, pada 1994.

Sama seperti si anak, Kim Il Sung yang merupakan pendiri Korea Utara wafat karena sakit jantung di Pyongyang dalam umur 82 tahun.

Seperti Kim Jong Un, Kim Jong Il juga dikenal mempunyai diabetes dan perokok. Bahkan, dia pernah memerintahkan ilmuwan Korut meniru rokok favoritnya, Rothman.

Rokok itu diproduksi dengan tembakau yang ditanam di Afrika. Perintah yang terjadi di tengah kelaparan yang menimpa rakyatnya pada 1990-an.

Pakar biologi, Kim Hyeong Soo mengemukakan, Kim Jong Il pernah menyuruh peneliti menciptakan minuman yang bisa menciptakan gairah seksual.

Kim Hyeong Soo yang kini menjadi pembelot Korut itu mengungkapkan, perintah itu muncul karena pemimpin kedua itu diyakini punya banyak simpanan perempuan muda.

Belum lagi kecintaannya akan minuman keras dan makanan olahan. Selama 17 tahun pemerintahannya, Korut dikenal sebagai produsen terbesar cognac Hennessy Paradis.

Bahkan, Kim senior itu dilaporkan pernah mengirim utusan ke Beijing, China, hanya untuk mengambil produk andalan McDonald's, Big Mac.

Seperti Kim junior, Kim Jong Il pernah beberapa pekan hilang dari publik, dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai kesehatannya.

Pada 2007, akhirnya dia muncul. Tetapi saat itu, badannya nampak lebih kurus dan rambutnya berkurang banyak, dengan sejumlah kalangan menduga dia sakit jantung.

Ketika Kim kedua terserang stroke pada 2008, dokter gabungan dari China dan Perancis didatangkan khusus untuk merawatnya.

Tiga tahun berselang, dia meninggal karena serangan jantung. Meski ada laporan yang berkembang dia wafat sudah lama karena komplikasi seperti diabetes.

Selain dua penyakit itu, dinasti Kim yang memerintah negara komunis tersebut selama lebih dari 60 tahun juga punya penyakit misterius.

Saat kekuasaannya hampir 50 tahun, terdapat foto benjolan sebesar bola tenis yang tumbuh di belakang leher Kim Il Sung dalam kunjungan ke suatu daerah.

Benjolan itu secara hati-hati disembunyikan dari awak media, demikian laporan dari Japan Times.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/26/153335170/keluarga-kim-jong-un-punya-sejarah-sakit-jantung-dan-diabetes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke