Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Covid-19, Raja Salman Perintahkan Pengurangan Jam Malam di Arab Saudi Kecuali di Mekkah

RIYADH, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud memerintahkan pengurangan jam malam di seluruh wilayah kerajaan Saudi kecuali Mekkah, mulai dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. 

Dilansir dari Saudi Press Agency, aturan itu mulai berlaku pada Minggu (26/4/2020) sampai Rabu mendatang sambil tetap mempertahankan jam malam 24 jam di Mekkah dan wilayah sekitar Mekkah yang sebelumnya diisolasi.

Perintah Raja Salman juga memungkinkan pembukaan beberapa kegiatan perekonomian dan komersial yang meliputi toko grosir dan eceran di sisi mal.

Perusahaan konstruksi dan pabrik-pabrik juga diizinkan beroperasi tanpa aturan ketat pembatasan.

Kegiatan itu akan berlangsung selama periode 6 sampai 20 Ramadhan, yakni dari Rabu 29 April sampai Rabu 13 Mei mendatang.

Namun, aturan ketat masih berlaku bagi Klinik kecantikan, salon rambut, tempat olahraga dan klub kesehatan. 

Selain itu, juga masih diterapkan pada tempat-tempat rekreasi, bioskop-bioskop, restoran, kafe dan aktivitas penjualan lain yang relevan.

Tindakan Arab Saudi ini bersamaan dengan seluruh tindakan negara lain terkait pelonggaran lockdown atau aturan ketat di tengah wabah virus corona.

Sementara itu, Arab Saudi juga belum menginformasikan tentang rencana haji tahun ini. Sebelumnya, seorang pejabat senior Arab Saudi mendesak kepada seluruh umat Islam yang berniat haji tahun ini untuk menunda rencananya.


Dikabarkan dari Saudi Press Agency, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Muhammad Saleh bin Taher Banten pada Rabu pagi (1/4/2020) mengatakan bahwa umat Islam harus bersabar tentang rencana mereka berhaji tahun ini.

Ibadah rukun Islam kelimat itu diperkirakan akan dimulai pada akhir Juli 2020 jika tidak ada halangan apa pun.

Pemerintah Arab Saudi sejauh ini juga telah mengambil beberapa keputusan luar biasa terkait penutupan kota suci Mekkah dan Madinah di tengah pandemi virus corona.

Menurut catatan resmi Worldometers, sebanyak 16.299 kasus infeksi akibat virus corona dilaporkan. Begitu pun dengan angka kematian di negeri itu yang dilaporkan sebanyak 136 jiwa.

Worldometers juga mencatat sebanyak 2.215 orang dinyatakan pulih di Arab Saudi dari infeksi virus corona.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/26/152917670/covid-19-raja-salman-perintahkan-pengurangan-jam-malam-di-arab-saudi

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke