Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Iran Luncurkan Satelit Militer Pertama, Menlu AS: Mereka Perlu Tanggung Jawab

"Saya pikir Iran perlu bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan," kata Pompeo kepada wartawan dikutip dari AFP Rabu (22/4/2020).

Iran pada Rabu mengumumkan, mereka telah menempatkan satelit militer pertamanya di orbit setelah percobaan berulang kali, dan meskipun ada tekanan ekonomi serta militer yang kuat dari pemerintahan Donald Trump.

"Satelit pertama Republik Islam Iran telah berhasil diluncurkan ke orbit oleh Korps Garda Revolusi Islam," ungkap situs Garda Sepahnews.

Dikatakan, satelit bernama Noor itu telah diluncurkan dari peluncur dua tahap Qassed dari Gurun Markazi, sebuah bentangan luas di dataran tinggi tengah Iran.

Satelit itu "mengorbit bumi pada ketinggian 425 kilometer," kata situs web itu.

Pemerintahan Trump telah lama berpendapat bahwa kegiatan satelit Iran adalah kedok untuk pekerjaan rudal balistik.

"Iran secara konsisten mengatakan bahwa program-program rudal ini terputus dari militer, bahwa ini murni perusahaan komersial," lanjut Pompeo.

"Saya pikir peluncuran hari ini membuktikan apa yang kami katakan selama ini di AS."

"Saya pikir setiap negara memiliki kewajiban untuk mengevaluasi ke PBB apakah peluncuran rudal ini konsisten dengan resolusi Dewan Keamanan. Saya kira tidak jauh dari itu."

Politisi dari Partai Republik itu merujuk pada resolusi Dewan Keamanan 2231 tahun 2015, yang meminta Iran tidak mengejar kegiatan dalam mengembangkan rudal balistik yang dapat membawa hulu ledak nuklir.

Tujuan utama resolusi itu adalah memberi kepastian pada masyarakat internasional di perjanjian yang dinegosiasikan oleh pemerintahan Presiden Barack Obama saat itu, di mana Iran secara drastis mengurangi pekerjaan nuklirnya.

Trump menarik diri dari perjanjian itu dan justru menjatuhkan sanksi.

Pada Januari ia memerintahkan serangan drone yang menewaskan seorang pimpinan militer Iran, Mayor Jenderal Qasem Soleimani.

Kemudian pada Kamis (23/4/2020) Trump mengancam akan menghancurkan kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal-kapal AS di Teluk.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/23/205630370/iran-luncurkan-satelit-militer-pertama-menlu-as-mereka-perlu-tanggung

Terkini Lainnya

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

PM Spanyol: Mengakui Negara Palestina Penting untuk Capai Perdamaian

Global
Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Dinamika Geopolitik Timur Tengah: ICC Ingin Tangkap Netanyahu

Global
Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Apa Itu Koridor Philadelphia di Gaza, Mengapa Sangat Diinginkan Israel?

Internasional
Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Demo Pro-Palestina di Paris, 10.000 Orang Protes Serangan Israel ke Rafah

Global
Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Jaring Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Jepang Dibolongi Orang

Global
Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Jaksa Agung Peru Tuduh Presiden Terima Suap Berupa Jam Tangan

Global
Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Rangkuman Hari Ke-824 Serangan Rusia ke Ukraina: Terkait Pembicaraan Damai | Serangan Rusia, 3 Tewas

Global
Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Korsel Rilis Video Peluncuran Satelit Korut yang Gagal karena Meledak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke