Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jika Terjadi Gempa Bermagnitudo 9, Tsunami 30 Meter Bisa Hantam Utara Jepang

Gelombang itu bakal terjadi jika gempa magnitudo 9 terjadi di parit laut yang berlokasi di pesisir Pasifik Negeri "Sakura".

Peringatan itu muncul dari panel berisi para ilmuwan menggunakan skenario terburuk, di mana mega earthquake di Parit Jepang dan Parit Kuril di utara bakal terjadi "kapan saja".

Panel dari Kantor Kabinet itu menerangkan, terdapat kesulitan dalam memperhitungkan kemungkinan terjadinya gempa bumi berkekuatan itu.

Tetapi, mereka menyebut tsunami besar di wilayah itu terjadi setiap 300 sampai 400 tahun, dengan yang terbaru tercatat pada abad ke-17.

Parit Jepang membentang dari perairan di pesisir Hokkaido ke Semenanjung Boso di Prefektur Chiba, timur Tokyo, dikutip dari Japan Times Selasa (21/4/2020).

Sementara Parit Kuril memanjang dari laut lepas Tokachi di pulau utama paling utara negara itu ke Kepulauan Kuril di Timur Jauh Rusia.

Gempa magnitudo 9 dan tsunami yang menghantam timur laut Jepang pada 2011, dan menewaskan lebih dari 15.000 0rang terfokus di Parit Jepang.

Tapi kali ini, para pakar memperkirakan gempa secara khusus terfokus di periaran Sanriku dan Hidaka, serta laut lepas Tokachi dan Nemuro.

Ketua panel Kenji Satake mengatakan, meski tidak sering, gempa serta tsunami besar bisa terjadi di kawasan tersebut karena peristiwa serupa berlangsung beberapa kali selama 6.000 tahun terakhir.

"Gempa masif di level ini bakal sulit diatasi jika bergantung semata kepada pembangunan infrastruktur (seperti pembangunan tanggul pantai)," jelas Sakura.

Profesor dari Universitas Tokyo itu memaparkan, untuk menyelamatkan nyawa, maka kebijakan yang harus dikedepankan adalah evakuasi.

Pemerintah meluncurkan panel itu untuk menaksir kerugian baik pada korban jiwa, bangunan, maupun ekonomi yang disebabkan karena bencana dan meninjau solusinya.

Simulasi terbaru dari panel itu menunjukkan hantaman tsunami dalam 6.000 tahun terakhir merusak tujuh prefektur; Hokkaido, Aomori, Iwate, Miyagi, Fukushima, Ibaraki dan Chiba.

Miyako di Prefektur Iwate diprediksi bakal dihantam tsunami setinggi 29,7 meter, disusul kemudian oleh kota Erimo di Hokkaido setiap 27,9 meter.

Area sekitar pembangkit nuklir Nomor 1 milik Tokyo Electric Power Company Holdings Inc.’s yang lumpuh karena bencana 2011 diprediksi bakal terendam.

Sementara pantai yang berlokasi di Prefektur Miyagi dan Fukushima diramalkan akan terkena gelombang setinggi 5 sampai 20 meter.

Tsunami bisa juga menyerang sebagian Aomori yang menghadap langsung dengan Laut Jepang, dengan kantor pemerintah dan balai kota Aomori diperkirakan terendam hingga di bawah 1 meter.

Adapun pemerintah bakal mengambil kesimpulan terkait data dari panel tersebut pada Maret tahun depan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/182923170/jika-terjadi-gempa-bermagnitudo-9-tsunami-30-meter-bisa-hantam-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke