Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paus Fransiskus: Pandemi Corona adalah Respons Alam terhadap Iklim

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan via surel oleh majalah The Tablet dan Commonwealth pada Rabu (8/4/2020) Paus mengatakan, wabah itu menawarkan kesempatan untuk memperlambat laju produksi dan konsumsi, serta untuk memahami dan mempelajari alam.

"Kita tidak menanggapi sebagian bencana. Siapa yang sekarang berbicara tentang kebakaran Australia, atau ingat bahwa 18 bulan yang lalu sebuah kapal dapat melintasi Kutub Utara karena gletsernya meleleh?"

"Siapa yang sekarang berbicara tentang banjir," tanya Sri Paus dikutip dari CNN.

"Saya tidak tahu apakah ini pembalasan alam, tetapi mereka tentu saja merupakan respons alam," tambahnya.

Pandemi virus corona secara radikal telah mengubah cara Vatikan beroperasi, dengan Paus merayakan Misa Minggu Palma tanpa ada yang hadir di gereja, dan situs-situs wisata yang kini kosong.

Paus berusia 83 tahun ini sudah menjalani tes Covid-19 selama dua kali dan semua hasilnya negatif.

Namun ia tetap melakukan langkah pencegahan, seperti menjaga jarak dari siapa pun karena ada kemungkinan membawa virus, makan di ruang pribadinya, dan menggunakan hand sanitizer sebelum dan setelah bertemu dengan tamu mana pun, menurut pernyataan resmi dari Vatikan.

Di wawancara tersebut Paus Fransiskus juga mengatakan, dirinya telah pulih dari bronkitis dan kini lebih banyak berdoa dari kediamannya di Vatikan selama "masa penuh ketidakpastian ini."

Lebih lanjut Paus mengungkapkan, dia melakukan pengakuan dosa setiap Selasa untuk meminta maaf atas keegoisannya sendiri.

"Aku melakukan semuanya di sana," tuturnya.

Paus pun turut mengkritik penanganan wabah virus corona pada tunawisma, yang seharusnya dikarantina di hotel bukan di tempat parkir.

"Muncul sebuah foto di suatu hari di tempat parkir Las Vegas, di mana mereka (para tunawisma) telah dikarantina."

"Hotel-hotel itu kosong, tetapi para tunawisma tidak dapat menuju ke sana," kata Paus mengungkapkan keprihatinannya.

Terakhir, Paus juga mengingatkan terhadap kebangkitan politisi populis dan yang lainnya yang hanya berfokus pada perekonomian.

Ia mengatakan, khawatir dengan "kemunafikan kepribadian politik tertentu yang berbicara tentang menghadapi krisis, kelaparan di dunia, tetapi sementara itu membuat senjata."

Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu lalu mendorong para warga yang menjalani karantina untuk menemukan cara kreatif selama di rumah.

"Jaga dirimu untuk masa depan yang akan datang," kata Paus.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/09/202235470/paus-fransiskus-pandemi-corona-adalah-respons-alam-terhadap-iklim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke