Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Pasien Sembuh di Iran Naik Hampir 3 Kali Lipat dalam 2 Minggu

Pada 15 Maret Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour, mengatakan 4.590 pasien virus corona dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Jahanpour mengumumkannya dalam konferensi pers yang dihelat dua pekan lalu di hari Minggu.

Kemudian pada 29 Maret atau tepat dua minggu kemudian, jumlah pasien sembuh naik hampir 3 kali lipat menjadi 12.391.

Peningkatan yang tepatnya sebesar 2,69 kali lipat ini diumumkan oleh Alireza Vahabzadeh, Penasihat Menteri Kesehatan Iran.

"12.391 orang yang terinfeksi virus ini telah pulih," ucap Vahabzadeh.

Tekait kabar baik ini, Jahanpour turut mengungkapkan kegembiraannya di sebuah siaran televisi.

"Saya dengan senang mengumumkan 12.391 pasien yang terinfeksi di penjuru negeri kini telah sembuh," kata Jahanpour, sembari menginfokan usia rata-rata pasien meninggal adalah 69 tahun.

Minggu (29/3/2020) Iran mengumumkan penambahan 2.901 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan ini menjadikan total kasus sebanyak 38.309.

Bersamaan dengan ini, Iran juga mengumumkan 123 kematian baru, yang membuat jumlah korban virus corona menjadi 2.640.

Istri PM Kanada sembuh

Kabar baik lain datang dari istri Perdana Menteri Kanada, Sophie Gregoire-Trudeau yang pulih dari virus corona pada Sabtu (28/3/2020).

"Saya merasa jauh lebih baik dan telah menerima semua (informasi) yang jelas dari dokter saya dan dari Kesehatan Masyarakat Ottawa," tulis Sophie di halaman Facebook-nya.

Sophie Gregoire-Trudeau dinyatakan positif mengidap virus corona pada 12 Maret setelah kembali dari Inggris.

Bersama suaminya Justin Trudeau, mereka melakukan karantina sendiri sebagai tindakan pencegahan.

Sejak itu Sophie memberikan rapat pers harian dari teras rumahnya.

Kanselir Jerman contohkan gaya hidup baik di wabah Covid-19

Dikenal dengan gaya hidup yang sederhana, Kanselir Jerman Angela Merkel (65) memberi gaya hidup baik di tengah wabah virus corona.

Dia mencontohkan belanja yang tidak mengikuti arus panic buying.

Merkel hanya berbelanja di supermarket sepekan sekali, dengan hanya satu pak tisu toilet dan empat botol wine di trolinya.

Merkel juga dipuji karena melakukan karantina pribadi setelah dia divaksin oleh dokternya yang ternyata terjangkit virus corona.

Politisi parta Christian Democratic Union (CDU) ini sudah dites virus corona dan hasilnya negatif.

Meski begitu dia tetap memimpin negaranya melalui tautan video sementara.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/29/204127870/kabar-baik-di-tengah-wabah-corona-pasien-sembuh-di-iran-naik-hampir-3

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke