Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER GLOBAL] Jemaah Tabligh Indonesia Disorot Media Asing | Australia Tutup Negaranya

KOMPAS.com - Acara Ijtima Dunia 2020 yang digelar di tengah mewabahnya virus corona, mendapat sorotan media asing.

Salah satu kalimat yang dikutip Reuters adalah, "Kami lebih takut pada Tuhan," yang diucapkan oleh Mustari Bahranuddin, seorang panitia acara.

Kemudian di "Negeri Kanguru", Australia memutuskan untuk menutup negaranya dalam upaya menahan penyebaran virus corona.

Penutupan berlaku bagi Warga Negara Asing (WNA) dan efektif diterapkan mulai hari ini (20/3/2020).

Dua berita itu bisa Anda simak dalam berita terpopuler di kanal global sepanjang Kamis (19/3/2020) sampai Jumat (20/3/2020).

1.  Virus Corona Tewaskan 3 Anggota Keluarga dan Infeksi 4 Orang Lainnya Setelah Makan Malam Bersama

Seorang ibu dikabarkan meninggal akibat virus corona pada Rabu (18/3/2020). Kedua anaknya yang ternyata mengidap penyakit sama juga tewas.

Dikutip dari The New York Times, empat anak lain dari Fusco juga diidentifikasi mengidap virus corona dan sedang dalam perawatan.

Tiga dari empat anak itu mengalami masa kritis. Keluarga itu terinfeksi setelah makan malam bersama pada bulan ini.

Kronologi virus corona yang menjadi bencana makan malam keluarga ini bisa Anda baca selengkapnya di sini.

2. Media Asing Sorot Jemaah Tabligh Indonesia: Kami Lebih Takut pada Tuhan

Kantor berita Reuters memberitakan ribuan jemaah se-Asia berkumpul di Indonesia pada Rabu (18/3/2020).

Acara bernama Ijtima Dunia 2020 ini berlangsung di Gowa, Sulawesi Selatan, dan tetap dihelat meski telah dibujuk kepolisian setempat untuk membatalkannya.

Mustari Bahranuddin, salah satu panitia mengatakan, "Kami lebih takut pada Tuhan," ketika ditanya Reuters tentang risiko yang dihadapi.

"Setiap manusia takut sakit, takut mati," ujar Bahranuddin, "Tapi ada yang lebih dari fisik, yaitu jiwa."

Berita selengkapnya tentang sorotan media asing di Ijtima Dunia 2020 bisa Anda baca di sini.

3. Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

Puluhan pastor di Italia dilaporkan meninggal karena virus corona. Sebagian besar kasus terjadi di pusat penyebaran di wilayah utara.

Di Bergamo yang merupakan salah satu wilayah terdampak, 10 orang pastor wafat. Enam di antaranya berusia di atas 80 tahun.

Keenam pastor itu yakni Remo Luiselli (81), Gaetano Burini (83), Umberto Tombini (83), Tarcisio Casali (82), Mgr Achille Belotti, dan Mgr Tarcisio Ferrari (84).

Daftar lengkap pastor-pastor yang wafat karena virus corona bisa Anda baca di sini.

4. Krisis Virus Corona, Australia Umumkan Tutup Negaranya dari Pendatang

Australia melalui Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan penutupan negaranya dalam upaya mereka memerangi virus corona.

Dalam pernyataan Morrison, larangan masuk bagi warga asing itu bakal diterapkan secara efektif pada Jumat (20/3/2020) pukul 18.00 waktu setempat.

PM Australia sekaligus Ketua Partai Liberal itu mengatakan, keputusan melakukan lockdown terjadi setelah dia berkonsultasi dengan komite keamanan nasional.

Lalu apa saja aturan-aturan lockdown yang diterapkan di Australia? Anda bisa membacanya di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/20/063012270/populer-global-jemaah-tabligh-indonesia-disorot-media-asing-australia

Terkini Lainnya

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke