Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Dikritik Paus Fransiskus, Gereja di Roma Bakal Tetap Buka di Tengah Virus Corona

Pada Jumat (13/3/2020), Kardinal Angelo De Donatis mengeluarkan dekrit baru mematahkan pernyataan sehari sebelumnya, di mana dia berniat menutupnya.

Perubahan keputusan itu terjadi setelah Paus Fransiskus melontarkan kritikan. Dia menyebut bahwa "langkah drastis tak selalu baik".

Dilansir Daily Mail, keputusan Kardinal De Donatis menutup Gereja Katolik di Roma menuai kritik, di mana dia dituduh mengalah pada pemerintah.

Netizen bernama Andrea Fauro di media sosial mengatakan, kebijakan yang dibuat De Donatis sama saja dengan "menempatkan Yesus dalam karantina".

Para uskup di seluruh dunia tengah memutuskan bagaimana cara mereka menangani virus corona yang sudah diumumkan sebagai wabah dunia oleh WHO.

Tak hanya berusaha menangani kasus di wilayah keuskupan mereka, tetapi juga memberikan penggembalaan kepada 1,3 miliar umat Katolik di tengah pandemi.

Di Vatikan, sejumlah kebijakan ditempuh di mana Paus Fransiskus menggelar misa melalui siaran video untuk menghindari publik berkerumun.

Dalam misa, Paus asal Argentina itu mendoakan supaya para pastor mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk menolong mereka yang terinfeksi.

"Sehingga mereka bisa memberikan langkah-langkah dan tidak meninggalkan umat Tuhan yang setia dan suci," jelas Paus Fransiskus.

Beberapa jam setelah Paus berusia 83 tahun itu memberikan pernyataan, Kardinal De Donatis langsung mengeluarkan dekrit baru.

Dalam pengumuman tersebut, gereja paroki maupun yang dikelola oleh komunitas keagamaan bisa tetap buka. Selebihnya ditutup hingga 3 April.

Gereja yang ditutup itu jumlahnya kurang dari 300, di mana statusnya tidak mempunyai paroki atau yang sering dikunjungi oleh turis.

Pada Selasa (10/3/2020), pemerintah Italia memberlakukan penutupan (lockdown) di seluruh negara setelah mencatatkan penularan yang mengkhawatirkan.

Berdasarkan data Sabtu (14/3/2020), Negeri "Pizza" melaporkan 17.660 kasus infeksi, dengan 1.266 di antaranya meninggal.

Dalam aturan yang diterapkan selama lockdown, publik dilarang berkumpul dengan setiap warga diminta untuk tak meninggalkan rumah mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/14/214404170/setelah-dikritik-paus-fransiskus-gereja-di-roma-bakal-tetap-buka-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke