WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Donald Trump mendesak rakyat Afghanistan untuk segera meraih kesempatan damai sementara pihak AS menyiapkan penandatanganan perjanjian dengan Taliban pada Sabtu (29/02/2020).
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dijadwalkan hadir pada penandatanganan persetujuan di Qatar. Perjanjian meliputi keluarnya pasukan AS dari Afghanistan. Perjanjian ini juga membutuhkan gencatan senjata dalam sepekan.
"Segera, dalam pengarahan saya, Menteri Luar negeri Mike Pompeo akan menjadi saksi atas penandatanganan persetujuan dengan perwakilan Taliban," ujar Donald Trump mengumumkan pada Jumat 928/02/2020).
Kesepakatan dengan Taliban dianggap Trump sebagai potensi untuk menciptakan, "jalan yang kuat ke depan untuk mengakhiri perang di Afghanistan dan membawa pulang pasukan militer AS".
"Ini merupakan kesempatan bagi rakyat Afghanistan untuk menciptakan masa depan mereka," ujar Trump, "Untuk itu kami mendesak rakyat Afghan untuk meraih kesempatan damai dan menciptakan masa depan bagi negara mereka."
Perjanjian itu juga akan melihat apakah pihak Taliban setuju untuk berunding dengan pemerintah Afghanistan, yang selama ini mereka anggap bonekanya AS.
Selama sepekan gencatan senjata menjelang tanda tangan kesepakatan AS-Taliban dikabarkan hanya ada insiden-insiden kecil.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper akan berada di Kabul, ibukota Afghanistan pada Sabtu (29/02/2020) untuk menandatangani deklarasi bersama dengan pemerintah Afghanistan.
Momen penandatanganan kesepakatan AS-Taliban merupakan momen bersejarah selama empat dekade.
Pimpinan Taliban dalam pesan kepada para pendukungnya membanggakan kemenangan perang dan mengalahkan imperium AS.
Perjanjian ini akan menguji janji mereka untuk mencari perdamaian dan untuk mencegah Afghanistan dari lagi menjadi surga bagi kelompok-kelompok ekstremis.
Adapun pihak AS berjanji akan menepati janji mereka. Mereka akan menarik mundur pasukan militer AS sebanyak lima ribu orang dari 13 ribu yang ada di Afghanistan pada beberapa bulan selanjutnya.
https://www.kompas.com/global/read/2020/02/29/121338970/kesepakatan-as-taliban-trump-kesempatan-rakyat-afghanistan-berdamai