KOMPAS.com - Sebelum dimasukkan ke oven, biasanya permukaan roti atau kue kering akan dilapisi egg wash (telur oles) menggunakan kuas. Hasilnya, roti atau kue kering tersebut akan lebih mengilap dan berwarna coklat keemasan.
Terkadang egg wash juga digunakan untuk membantu merekatkan pinggiran pastry atau membantu merekatkan bahan taburan di atasnya, misalnya gula atau biji-bijian.
Baca juga: 2 Cara Membuat Egg Wash, Olesan Nastar yang Bikin Mengilap Cantik
Dilansir dari The Spruce Eats, Selasa (12/3/2023), egg wash umumnya terbuat dari campuran kocokan telur dan cairan, bisa susu atau air.
Egg wash sebaiknya langsung dipakai sampai habis. Namun, ada kalanya kamu membuat campuran egg wash terlalu banyak sehingga sayang dibuang atau kamu ingin memakainya kembali keesokan harinya.
Lantas, bagaimana cara menyimpan egg wash?
Baca juga:
Simpanlah egg wash ke wadah kedap udara, lalu masukkan ke kulkas. Jika disimpan dengan metode ini, egg wash bisa bertahan hingga kira-kira tiga hari.
Selain itu, dilansir dari Food & Wine, pastikan wadah penyimpanan egg wash tersebut terbungkus rapat sebelum kamu memasukkannya ke kulkas.
Jika ada sisa egg wash dan kamu tidak menggunakannya lagi untuk lapisan roti atau kue, kamu bisa membuat scrambled eggs atau telur orak-arik dari bahan tersebut.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram