Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Susu Kental Manis Bukan Susu? Ini Asal-Usulnya

Kompas.com - 09/10/2023, 08:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pada 1967, produk olahan susu tersebut diproduksi pertama kali di Indonesia. Pada 1970-an, berbagai produsen SKM mulai bermunculan di Indonesia dan terus berkembang hingga sekarang.

Saat ini, SKM menjadi bahan penting dalam berbagai resep hidangan Indonesia, seperti martabak, teh tarik, kopi, jus buah, hingga es campur.

Tak hanya itu, susu dari susu itu kerap dijadikan menu pelengkap sarapan, seperti roti bakar, panekuk, wafel, omelet makaroni, hingga smoothies.

Ini menunjukkan bagaimana produk olahan susu itu berhasil beradaptasi dengan budaya makanan Indonesia.

Kandungan susu kental manis

Sekalipun muncul isu susu kental manis bukan susu, produk serba guna ini mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi tubuh.

Baca juga: Lewat Kedai Kreatif Susu Kental Manis Frisian Flag, para Ibu dari Depok dan Bogor Kolaborasi Tingkatkan Keahlian

Sebagai contoh, SKM berlabel full cream mengandung zat gizi makro yang berguna sebagai asupan energi harian.

Kandungan produk dari susu ini tersebut bisa dikombinasikan dengan sumber kebutuhan energi lain untuk mendukung kegiatan harian yang aktif. 

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2019 menganjurkan masyarakat memenuhi kecukupan energi sebesar 2.100  kilokalori (kkal) per hari.

Oleh sebab itu, penilaian susu kental manis bukan susu tidaklah tepat. Telebih, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan, SKM merupakan produk yang dibuat dari susu.

BPOM menempatkan produk pelengkap makanan itu ke dalam sub kategori susu kental dan analognya yang merupakan salah satu sub kategori dari kategori susu dan hasil olahannya.

Baca juga: Manfaat Susu Kental Manis sebagai Pelengkap Sarapan 

Peraturan Kepala (Perka) BPOM Nomor 21 Tahun 2016 tentang Kategori Pangan juga menyatakan, SKM adalah produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu.

Manfaat susu kental manis

Meski ada asumsi susu kental manis bukan susu, nyatanya produk ini memiliki berbagai manfaat karena mengandung berbagai zat yang baik untuk tubuh.

Seperti disebutkan di atas, produk serba guna itu mengandung berbagai macam zat gizi makro dan mikro yang baik untuk asupan kebutuhan energi harian.

Dengan rasanya yang lezat, SKM bisa dipadukan menu pembangkit mood sebelum beraktivitas seharian, misalnya pelengkap dalam menu sarapan.

Dengan kandungan kalori 130 kkal energi per sasetnya, bahan pelengkap makanan ini dapat dimanfaatkan sebagai penunjang gaya hidup aktif.

Baca juga: Kalori Susu Kental Manis di Resep Dorayaki untuk Sarapan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com