Sejumlah makanan olahan mengandung fruktosa dan laktosa, dua kandungan yang menyebabkan peningkatan gas seperti pada makanan lainnya.
Makanan olahan yang dimaksud adalah sereal, saus, roti, dan camilan.
Jenis biji-bijian utuh, seperti gandum dan oat, mengandung serat, rafinosa, dan pati.
Ketiga kandungan tersebut akan dipecah oleh bakteri di usus besar dan menyebabkan gas.
Sama halnya dengan permen karet, permen bertekstur keras juga banyak yang mengandung sorbitol untuk menciptakan rasa manis.
Penguyahan permen yang memakan waktu lama untuk membuka dan menutup mulut, juga membuat lebih banyak udara masuk.
Baca juga: