KOMPAS.com - Sebagian makanan aman disimpan lama, sementara sebagian lainnya harus segera dikonsumsi setelah masak.
Salah satunya adalah sayur. Aneka jenis sayur tidak aman dipanaskan berulang kali untuk menjaga tekstur hingga kandungan nutrisinya.
Zat gizi dalam sayur bisa hilang hingga berubah menjadi berbahaya bila melalui pemasakan berulang.
Selengkapnya, simak lima sayuran yang tidak boleh dipanaskan berulang berikut ini.
Beberapa sayuran hijau tidak disarankan dipanaskan ulang, termasuk bayam.
Dilansir dari Food NDTV, bayam mengadung nitrat dan zat besi. Memanaskan ulang sayuran ini akan mengoksidasi zat besi.
Oksidasi zat besi akan menghasilkan radikal bebas dan berbahaya dalam bayam yang merupakan pemicu banyak penyakit, salah satunya kanker.
Baca juga: 10 Manfaat Makan Bayam untuk Kesehatan, Sehatkan Mata hingga Tulang
Kentang mengandung vitamin B, potasium, dan vitamin C. Jika dipanaskan berulang, sayuran ini bisa menghasilkan clostridium botolinum atau bakteri penyebab botulisme.
Botulisme atau keracunan makanan ini umumnya disebabkan oleh makanan kaleng. Namun, bisa juga muncul dari kentang.
Tidak semua masakan kentang menyebabkan bakteri ini bila dipanaskan berulang.
Sejumlah sumber menyebut hanya kentang panggang dengan balutan alumunium foil yang memicu bakteri penyebab keracunan tersebut.
Baca juga: 6 Cara Membuat Keripik Kentang Garing dan Renyah, Rendam Air Dingin
Jamur harus segera dikonsumsi setelah dimasak. Sebab, mendiamkan dan memanaskan ulang masakan jamur bisa memicu penyakit.
Sumber protein nabati ini akan memecah protein dan menyebabkan sakit pada sistem pencernaan bila dipanaskan berulang kali.
Olahan jamur boleh saja disimpan untuk besok selama masih aman, tetapi sebaiknya dimakan dalam kondisi dingin tanpa pemasakan ulang.
Baca juga: 3 Cara Pilih dan Simpan Jamur, Hindari Terkena Air