Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Oleh-oleh Khas Lombok, Ada Dodol Rumput Laut hingga Keripik Kelor

Kompas.com - 06/12/2022, 08:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Baca juga: Apa Itu Sate Rembiga, Sate Daging Pedas Khas Lombok?

5. Mutiara

Perairan Lombok dikenal dengan hasil mutiaranya yang indah. Kamu bisa mendapatkan mutiara khas Lombok dalam bentuk mutiara asli, dijadikan kalung, gelang, ataupun cincin. 

Ada dua jenis mutiara khas Lombok yang bisa dijadikan oleh-oleh, yaitu mutiara air tawar dan mutiara air laut.

Untuk diketahui, harga mutiara air laut biasanya lebih mahal dibanding mutiara air tawar. Hal ini melihat sulitnya proses panen mutiara dan bentuk mutiara laut yang lebih bercorak.

6. Ayam taliwang

Siapkan sajian ayam taliwang  sebagai bekal di perjalanan pulang usai mengunjungi Lombok.

Ayam taliwang ialah sajian ayam bakar khas Lombok yang disantap dengan plecing kangkung dan sambal terasi.

Ayam yang digunakan untuk sajian ayam taliwang yaitu ayam utuh, dagingnya cukup lembut dan bumbu bakar yang digunakan medok.

Sebaiknya pisahkan antara ayam taliwang dengan plecing dan sambal terasi guna menghindari ayam taliwang cepat basi. 

Baca juga: Resep Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung Khas Lombok

7. Keripik kelor

Keberadaan daun kelor termasuk banyak di daerah Lombok, oleh karena itu banyak masyarakat lokal yang mengolah daun kelor untuk jadi oleh-oleh.

Oleh-oleh dari daun kelor hadir dengan beragam varian,  salah satu yang cukup terkenal yaitu keripik daun kelor.

Bentuknya serupa tortila, berwarna hijau, dan dibuat dengan beragam varian rasa. Seperti rasa orisinal, pedas, dan asin.

Kamu bisa dengan mudah menemukan keripik daun kelor di berbagai pusat oleh-oleh yang ada di Lombok. 

 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com