KOMPAS.com - Peserta MasterChef Indonesia season 9 ditantang mengolah satu dari 13 pilihan bahan makanan protein dalam babak kedua, Minggu (20/3/2022).
Salah satu bahan makanannya adalah daging kelinci. Jenis daging ini harus diolah oleh Sheryl.
Sheryl mengaku bahwa dirinya baru pertama kali mengolah daging kelinci. Menurutnya, tekstur daging ini cenderung alot.
Dikutip dari Live Strong, daging kelinci memiliki tekstur lembut. Kelunakan jenis daging ini membuatnya mudah diolah dengan banyak metode masak.
Simak empat cara tepat memasak daging kelinci yang bisa kamu ikuti di rumah berikut ini.
Baca juga: 4 Cara Masak Daging Kelinci agar Tidak Alot, Pressure Test MasterChef
Dikutip dari Great British Chefs, daging kelinci harus diletakkan di suhu kamar sebelum dimasak.
Hal ini bertujuan untuk mempertahankan tekstur lembut daging kelinci. Sebab, jenis daging ini cenderung cepat mengering.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Tawangmangu, Ada Sate Kelinci dan Sate Landak
Memanggang termasuk metode memasak daging kelinci yang umum digunakan oleh banyak orang.
Kamu dapat mencuci daging kelinci, lalu mengeringkannya dengan tisu. Kemudian, bumbui daging kelinci dengan bawang putih.
Pastikan juga untuk mengoles mentega ke daging kelinci sebelum meletakkannya di atas pan oven.
Taburi daging kelinci dengan bumbu, seperti garam, merica, dan rosemary, lalu panggang selama 30 menit.
Suhu minimum oven untuk memanggang daging kelinci adalah 162 derajat celsius.
Keluarkan setelah waktu memasaknya habis, lalu tambahkan perasan jeruk lemon dan panggang kembali selama satu jam dengan keadaan tertutup alumunium oil.
Baca juga:
Kamu bisa memasak daging kelinci menggunakan metode slow cooking. Salah satunya, merebus dengan api kecil.
Memasak daging kelinci dengan bahan cair dinilai sangat tepat untuk mendapatkan tekstur terbaik dari daging kelinci.
Beberapa olahan daging kelinci dengan metode ini adalah semur, casserole, dan sup.
Baca juga: Resep Sup Daging Sapi Kuah Bening Khas Magelang, Sup Senerek Nikmat