3 Beda Puding dan Custard, Camilan Manis Sering Dianggap Sama

KOMPAS.com - Custard dan puding adalah dua makanan yang sekilas terlihat serupa. Padahal keduanya berbeda.

Sajian yang umum dijadikan dessert atau makanan penutup ini sama-sama memiliki cita rasa manis dan tekstur yang lembut.

Lalu, apa perbedaan keduanya? Simak tiga hal yang membedakan custard dan puding berikut ini.

Baca juga:

• Apa Itu Tepung Custard? Bahan untuk Bikin Kue dan Vla
• Resep Puding Kental Manis yang Lembut dan Legit

1. Bahan pembuatan puding dan custard

UNSPLASH/NATALIE RHEA defisiensi vitamin B12 bisa saja menjadi penyebab daya ingat menurun yang kita alami.

Custard dan puding sama-sama dibuat dari campuran susu dan krim yang dimasak hingga mengental.

Namun, custard harus dibuat dengan bahan lain, yaitu telur. Melansir Master Class, telur merupakan bahan utama untuk membuat custard.

Telur berfungsi sebagai pengental yang menentukan tingkat kekentalan custard.

Sebenarnya, puding juga bisa dibuat dengan tambahan telur. Namun, tidak semua puding harus dimasak dengan tambahan telur. Sebab, kekentalan puding bisa didapat dari tepung.

Baca juga: Resep Puding Kurma Saus Butterscotch, Camilan Mirip Bolu yang Sederhana

2. Tekstur puding dan custard

SHUTTERSTOCK/kariphoto ilustrasi puding susu kedelai.

Jika dilihat sekilas, tekstur custard dan puding memang nampak tak ada bedanya. Hal ini tidak sepenuhnya salah.

Hanya saja, kalau diperhatikan lebih detail, tekstur custard lebih kencang dibandingkan dengan puding.

Hal ini dapat dilihat dari bentuk keduanya. Custard bisa dibentuk menggunakan cetakan dengan kondisi utuh, sementara puding biasanya disajikan langsung di pinggan karena teksturnya sangat lembut.

Baca juga: 10 Resep Olahan Alpukat yang Lezat, Jadi Puding Atau Es Krim

3. Proses masak

Cara memasak puding lebih mudah dibandingkan dengan custard. Semua bahan puding dapat dimasukkan ke dalam panci, lalu dimasak di atas kompor dengan api kecil.

Sementara itu, custard yang memiliki tekstur lebih lembut, harus dimasak dengan suhu tertentu, sekitar 65-70 derajat Celsius. 

Metode memasak custard umumnya menggunakan teknik double boiler untuk memastikan suhu panas stabil.

Ada juga perbedaan lainnya dari proses masak custard dan puding. Mengutip The Kitchn, adonan custard masih harus dimatangkan di oven setelah direbus.

Berbeda dengan custard, beberapa puding, seperti puding dingin, justru hanya didiamkan di suhu ruang tanpa memanggangnya di oven.

Baca juga: Resep Puding Labu Kuning Tanpa Santan untuk Dijual

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)