Tak berhenti sampai di sana, ada alasan lain garam banyak dipakai dalam resep masakan karena mampu mengawetkan makanan.
Fungsi ini bukan hal baru di dunia kuliner. Mengutip Spoon University, menggunakan garam sebagai pengawet makanan sudah berlangsung sejak zaman kuno.
Banyak orang menganggap bahwa mengasinkan makanan bisa menjadi cara terbaik untuk menyimpan sekaligus mengawetkan bahan makanan.
Garam dapat berperan sebagai pengawet dengan menghambat pertumbulan mikroba, seperti dikutip dari ACS Distance Education.
Cara kerja garam sebagai pengawet dimulai dengan menarik keluar air dari sel-sel makanan, lalu menghambat pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Semua fungsi garam tersebut bisa didapatkan dengan takaran garam yang tepat, sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga:
Menurut Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, anjuran konsumsi garam per hari adalah 2000 miligram.
Jumlah konsumsi garam harian tersebut setara dengan satu sendok teh atau lima gram per orang.
Jika dilihat dari segi kesehatan, mengonsumsi garam dapat berfungsi untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh, menjaga tekanan darah, serta penting untuk fungsi saraf dan otot.
Namun, perlu diingat bahwa jumlah garam berlebih dapat memicu munculnya penyakit, seperti darah tinggi, masalah ginjal, hingga stroke, seperti dikutip dari Queensland Health.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram