Regulator Amerika Serikat telah mendesak pembuat makanan untuk memperjelas arti pelabelan tanggal pada produk makanan.
Sebab mereka mencatat, bahwa label seperti "Sell By”, “Best By”, dan “”Enjoy By" dapat memicu orang membuang makanan sebelum waktunya.
Padahal, beberapa label hanya dimaksudkan untuk menunjukkan kapan kualitas mungkin menurun.
Disamping itu, Departemen Pertanian AS memperkirakan bahwa satu keluarga dengan anggota empat orang membuang makanan yang jika dihargai sekitar 1.500 dollar AS atau setara Rp 22 juta setiap tahun.
Sayangnya, sampai saat ini peneliti makanan USDA, Jean Buzby mengatakan sulit untuk mengukur limbah makanan secara akurat. Ada berbabagai alasan termasuk ketersediaan data.
Baca juga: Indonesia, Negara Penghasil Limbah Makanan Peringkat Kedua Tertinggi di Dunia
Richard Swannell, salah satu penulis laporan PBB, mengatakan makanan sangat dihargai pada generasi sebelum bahkan di negara sejahtera sekalipun.
Sebab kebanyakan orang merasa tidak mau dan tidak mampu menyia-nyiakan makanan.
Sekarang, katanya, diperlukas sikap untuk menghargai makanan seperti dahulu.
“Makanan terlalu penting untuk disia-siakan,” ujar Richard.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.