7 Kuliner Legendaris Sekitar Gedung Sate Bandung, Ada Sate Jando dan Roti Gempol

5. Cuanki Serayu

Cuanki merupakan salah satu jajanan original yang berasal dari Kota Bandung. Bahan dasar cuanki ikan, daging sapi, tepung tapioka, dan bumbu penyedap lainnya.

Cuanki biasanya disajikan dengan kuah kaldu berisi bakso, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, dan tahu rebus plus taburan bawang goreng dan daun seledri.

Salah satu bakso cuanki legendaris di Bandung adalah Cuanki dan Batagor Serayu. Dinamakan Cuanki Serayu karena sesuai lokasi kafe tersebut yakni di Jalan Serayu.

Karena rasanya yang lezat, pembeli disebut rela antre lama untuk mendapatkan semangkok bakso cuanki dan maupun batagor Serayu. Cuanki ini digemari karena memiliki tekstur lembut dan kenyal serta tidak keras seperti kebanyakan cuanki. 

Menu di Cuanki dan Batagor Serayu dihargai Rp 10.000 hingga Rp 17.000. Tempat makan ini dibuka sejak pukul 11.00 hingga 17.00 WIB.

6. Nasi Bancakan

Untuk anda yang mencari menu makanan utama khas sajian Sunda, Nasi Bancakan bisa menjadi jawabannya. Terletak di Jalan Trunojoyo Nomor 62, tempat ini bisa diakses dengan hanya berjalan kaki 3 menit dari Gedung Sate.

Menu yang disajikan pun bermacam-macam mulai dari ayam goreng, ayam cabe ijo, cumi goreng, cumi oli, cumi balukatak, asin jambal roti, ikan mas goreng, gurame goreng, hingga peda.

Yang paling menjadi favorit para pengunjung adalah nasi liwet ditambah dengan lauk seperti ikan peda dan tumis picung. Harganya pun cukup terjangkau mulai Rp. 6.000. Nasi Bancakan beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.

7. Nasi Bistik Astana Anyar

Nasi Bistik ini juga masuk dalam kuliner legendaris di seputaran Gedung Sate. Nasi Bistik ini beralamat di Jalan Astana Anyar Nomor 264.

Menunya cukup simpel yakni nasi atau nasi goreng ditambah bistik ayam, kentang, dan capcay. Yang khas, kentangnya dibuat tipis dan kering, serta kriuk banget. 

Nasi ini hanya dibanderol dengan harga Rp 21.000 dan dibuka mulai pukul 18.00 hingga seluruh dagangan habis.